Ahok: PNS Harus Matikan Stigma Birokrat Korup dan Malas!
Dream - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengajak jajaran birokrat di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk terus bekerja sungguh-sungguh. Sehingga dapat mematahkan stigma bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) identik dengan korupsi dan malas-malasan.
“Kita harus mematikan stigma bahwa PNS, birokrat itu pasti korup, pasti malas. Kita sekarang harus buktikan (hal itu) enggak (betul),” jelasnya dalam Talkshow Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan oleh DJP pada Kamis, 3 November 2015, di Kantor Pusat DJP, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap bekerja sama dengan DJP terkait optimalisasi penerimaan perpajakan, termasuk memberikan dukungan data dan informasi yang diperlukan oleh DJP.
“Kita akan kerja sama, DKI akan buka data untuk Bapak Ibu (DJP), semua data yang dibutuhkan,” ujarnya seperti dikutip dari situs Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugeasteadi juga menekankan agar peringatan hari antikorupsi ini dapat dimaknai dengan lebih mendalam.
“Saya minta teman-teman kalau memperingati hari (anti) korupsi jangan hanya diperingati, tapi jelaskan kepada semua pihak dampak dari korupsi itu apa,” tegasnya. (Ism)
Ahok Ungkap "Kecurangan" Kunjungan Kerja DPR Ke Luar Negeri
Dream - Perjalanan dinas Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang 'mampir' ke konferensi pers bakal calon Presiden AS, Donald Trump mendapat berbagai kecaman publik di tanah air. Kecaman publik semakin bertambah kala dua orang anggota rombongan parlemen tertangkap sedang liburan di jalanan San Fransisco.
Polemik tersebut menarik perhatian Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama untuk angkat bicara. Pria yang dikenal vokal itu mengatakan jika modus kunjungan kerja semacam itu sudah lama terjadi.
"Lihat saja di situs pribadi saya di mana saya membeberkan modus kunjungan kerja ke Maroko tapi plesir ke Spanyol," kata pria yang sering disapa Ahok ini.
Di laman resmi Ahok, ahok.org, cerita mengenai modus kunjungan kerja anggota parlemen diungkap secara terbuka. Ahok, yang kala itu menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar, mengatakan jika beberapa anggota DPR nekad meneruskan perjalanan menuju ke Spanyol. Padahal, kunjungan kerja di Maroko seharusya selesai pada 27 September 2010 sore.
"Dalam jadwal acara tidak tertulis ke Spanyol. Cuma sampai 29 September, dibuat seolah-olah masih di Maroko kegiatannya dan ditulis pukul 13.20 berangkat dari Casablanca (bandara Internasional Maroko) menuju Jakarta," kata.
Ahok sendiri kala itu memutuskan untuk pulang ke tanah air pada keesokan harinya. Adapun beberapa orang teman-temannya sesama anggota DPR meneruskan perjalanan ke Spanyol.
Menurut Ahok, beberapa orang yang pelesir ke Spanyol diberi ongkos yang tidak sedikit. Berapa ongkos perjalanan tersebut? Untuk lengkapnya klik di sini.
Ahok: Saya Titip Doa kepada Jamaah Haji
Dream - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta didoakan oleh jamaah calon haji dari Ibukota. Dia berharap, jamaah haji asal Jakarta berdoa di Tanah Suci agar Ibukota menjadi kawasan yang manusiawi.
“Saya menitipkan doa kepada jamaah haji agar Jakarta bisa menjadi kota yang santun, modern, dan tertib,” kata Basuki saat melepas keberangkatan jamaah haji di Pondok Gede, Jakarta, Jumat 21 Agustus 2015.
Ahok menambahkan, berangkat setiap muslim yang naik haji pasti merasa senang. Sebab, tak semua muslim diberi kesempatan berhaji ke tanah suci. Apalagi, saat ini daftar tunggu semakin panjang.
“Kami ingin bapak ibu betul-betul jaga kesehatannya di sana secara baik,” ujar pria yang karib disapa dengan nama Ahok itu.
Dalam kesmepatan itu, Ahok juga mengkritik lamanya daftar tunggu haji di Indonesia. “Jangan lama-lama, Pak Menteri, daftar tunggu hajinya. Kalau bisa regulasinya diubah saja. Untuk haji, satu orang maksimal satu kali saja,” ujar Ahok kepada Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Ahok Dikritik, Anton Medan Ngamuk Saat Live di TV
Dream - Anton Medan dan Lieus Sungkarisma terlibat keributan saat tengah menghadari acara talkshow 'Ping Pong' yang disiarkan di Jak TV, Senin malam kemarin.
Keduanya diundang sebagai pembicara terkait pro dan kontra penggusuran ratusan pemukiman liar di bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Penggusuran yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Keributan berawal saat Lieus Sungkarisma menyudutkan perilaku Ahok. Anton Medan, yang berada di kubu pro Ahok naik pitam.
Kekesalan Anton makin memuncak setelah Luis menunjuk-nunjuk dirinya. Berikut videonya! (Ism, Sumber: Jak TV)
Daftar Tunggu Haji Lama, Ahok Sentil Menteri Lukman
Dream - Animo umat Islam Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji semakin tinggi setiap tahun. Tetapi, kesempatan untuk bisa berhaji semakin sulit didapat lantaran masa tunggu yang makin lama dari tahun ke tahun.
Terkait persoalan ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyentil Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sebab, masa tunggu lama bisa berdampak pada tidak terlaksananya keinginan Ahok untuk menghajikan para guru mengaji dan penjaga masjid di seluruh Jakarta.
"Jangan lama-lama, Pak Menteri, daftar tunggu hajinya. Kalau bisa regulasinya diubah saja. Untuk haji, satu orang maksimal satu kali saja," ujar Ahok di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.
Saat menjabat sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo, Ahok memang memiliki program menghajikan para guru mengaji dan penjaga masjid. Program ini sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang ikhlas dari para guru mengaji serta penjaga masjid.
Ahok mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap Islam dan haji. Dia ingat perkataan yang disampaikan ayahnya ketika Ahok masih remaja tentang para karyawannya yang kebanyakan muslim.
"Umat muslim itu bekerja sangat rajin. Jadi, jangan lupa membayar gaji mereka, terutama saat mendekati Idul Fitri," tutur Ahok menirukan pesan ayahnya.
Pesan itu begitu membekas dalam diri Ahok. Alhasil, saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, Ahok punya program menghajikan guru mengaji dan penjaga masjid.
Rapat Mediasi Ricuh, Ahok Dihujani Cacian dari Kursi DPRD
Dream - Rapat mediasi antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan anggota DPRD DKI berakhir ricuh. Umpatan-umpatan yang tak seharusnya terucap justru keluar dari kursi para anggota Dewan yang hadir.
Kericuhan terjadi di ujung rapat yang dimediasi Kementerian Dalam Negeri. Bermula saat Ahok -- yang selama ini dikeluhkan sejumlah orang karena kerap berkata kasar dan itu sebabnya dia diminta mengubah peringainya -- diinterupsi, lalu dibalas dengan nada tinggi.
Di situlah caci dan makian terlontar di rapat mediasi itu. Kata-kata seperti 'bang***t dan anj**g' terdengar. Berikut video kericuhan di ujung mediasi Ahok dan DPRD di menit-menit terakhir. (Ism, Sumber: Youtube Pemprov DKI)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Bansos: Itu Zaman Kerajaan, Ketika Rakyat Minta Belas Kasihan Raja
Ahok tidak ingin rakyat Indonesia hanya mendapatkan bantuan sosial, alih-alih mendapatkan keadilan sosial.
Baca SelengkapnyaAhok Tak Komunikasi dengan Jokowi Soal HUT PDIP: Saya Enggak Ada WA Beliau
Dia mengatakan kunjungan kerja ke luar negeri tersebut sudah dijadwalkan sejak lama. Dia membantah apabila kunjungan kerja itu untuk menghindari HUT PDIP
Baca SelengkapnyaSemringah Abis Nyoblos, Potret Ahok di TPS Bareng Anak Istri
Tokoh politik yang kontroversial ini memamerkan fotonya saat di TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.