Dream - Membesarkan anak itu mahal. Tapi banyak yang percaya membesarkan anak perempuan itu lebih mahal ketimbang anak laki-laki.

Terdapat perubahan dalam interaksi sosial di kawasan Kerajaan Arab Saudi. Tetapi, perubahan itu ternyata membawa dampak besar. Salah satunya meningkatnya pengeluaran rumah tangga keluarga di Saudi.

Perempuan diyakini menjadi salah satu penyebab peningkatan biaya kebutuhan rumah tangga dan biaya membesarkan anak perempuan atau gadis, menjadi instrumen peningkatan itu.

"Tidak diragukan mahalnya biaya untuk anak gadis meningkat secara drastis," ujar seorang pensiunan karyawan, Latifah Al Maadi.

Menurutnya, puluhan tahun lalu pengeluaran rumah tangga untuk gadis kecil tidak lebih dari 40 riyal Saudi perbulan atau setara Rp140.000. Kini meningkat menjadi 1.000 riyal Saudi atau setara Rp3,5 juta per bulan.

...

Tagihan Bulanan Melonjak

Dream - Hal yang sama diutarakan oleh Lulua Al Saad. Wanita yang bekerja sebagai guru ini merasakan betul mahalnya biaya membesarkan anak perempuan.

"Beban kami dengan dua anak perempuan jauh lebih besar dibanding mereka yang menghabiskan biaya untuk dua anak laki-laki," ujar Lulua Al Saad.

Secara khusus, kata dia, tagihan telepon mereka rata-rata hanya sebesar 180 riyal Saudi (setara Rp633.000).

"Tapi tagihan kami sebesar 350 riyal Saudi (setara Rp1,2 juta) belum termasuk pakaian, kosmetik, dan aksesoris yang menjadi kebutuhan dasar mereka," tambahnya. 

Sementara itu, Watfa Al Saad mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Wanita yang juga seorang guru ini menyebut, sebagian besar keluarga Saudi mengalami fenomena peningkatan biaya membesarkan anak gadis, dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.

Gila Belanja

Dream - Beberapa gadis membenarkan pengeluaran mereka mengalami peningkatan. Mereka mencoba mengidentifikasi apa penyebab peningkatan tersebut.

Salah satu mahasiswi, Maha Al Obaidi mengatakan, pengeluarannya meningkat dua kali lipat. Ini lantaran semakin menjamurnya mal dan pusat perbelanjaan yang menjual barang-barang mampu menarik minat para gadis untuk membelinya.

"Ditambah semakin banyaknya barang-barang yang dijual lewat media sosial meningkatkan selera konsumen untuk membeli tanpa pikir panjang," ujar seorang mahasiswi Maha Al Obaidi.

"Saya selalu menghabiskan semua uang yang diberikan ayah sebelum akhir bulan, jadi saya minta ibu saya untuk bisa mendapat uang lebih untuk memenuhi kebutuhan saya," kata mahasiswi lain, Anisah Wahab.

Gaya Hidup Modern

Dream - Sementara mahasiswa lain, Soulaf Al Shammari mengatakan pengeluaran para gadis meningkat dua kali lipat di beberapa tahun terakhir. Apa penyebabnya? Ini karena tuntutan gaya hidup modern.

Hal ini tidak hanya dialami oleh para gadis, yang secara signifikan mampu meningkatkan keinginan untuk perilaku konsumtif. 

(Ism, Sumber: arabnews.com)