Bisnis Pesawat VIP Selama Ramadan, Tengok Kemewahannya
Dream - Bertambahnya jumlah masyarakat kelas menengah ke atas di Negeri Teluk menyuburkan tumbuhnya bisnis VIP. Bahkan di bulan Ramadan, para pelaku bisnis menyodorkan fasilitas mewah bagi masyarakat berduit Negeri Arab ini.
Laporan DinarStandart, menyebutkan masyarakat Muslim yang berjumlah 1,8 miliar membelanjakan lebih dari US$ 140 miliar untuk perjalanan dan pariwisata setiap tahunnya.
Mencoba mencari peluang dari pasar yang luas seperti itu, penyedia penerbangan VIP bersaing menawarkan layanan berkualitas dan produk mewah yang dirancang untuk memberikan kepuasan. Tak terkecuali di bulan Ramadan seperti saat ini.
Tradisi muslim kini dianggap penting dalam ekonomi global berkat perkembangan pesat negara mayoritas muslim di Asia Selatan, Teluk dan daerah lainnya.
Pertumbuhan kelas menengah dan atas di negara-negara tersebut serta dalam komunitas muslim di Eropa dan Amerika Utara telah berkontribusi terhadap pengenalan layanan baru sesuai dengan tradisi Islam.
Kecenderungan tersebut tidak dilewatkan oleh bisnis penerbangan bisnis. Perlu dicatat, bahwa layanan perjalanan udara VIP terus tumbuh dan menjadi tren di banyak negara Muslim, terutama di Timur Tengah.
Menurut MEBAA, pasar bisnis penerbangan Timur Tengah sendiri diproyeksikan meningkat hampir tiga kali lipat pada akhir dekade ini. Dengan nilai pangsa pasar secara keseluruhan mencapai US$ 1,3 miliar pada tahun 2020, para ahli mencatat pendorong utama di balik perkembangan aktif industri penerbangan bisnis lokal adalah segmen korporasi. Sekira 70 persen dari bisnis penerbangan VIP dilakukan untuk tujuan bisnis.
"Terlepas penerbangan untuk alasan bisnis atau pribadi, wisatawan muslim menganggap periode Ramadhan sama pentingnya. Di bulan Ramadan, wisatawan muslim berharap bisa berbuka puasa selama penerbangan berlangsung dan berpuasa lagi setelahnya," kata CEO perusahaan penyedia penerbangan VIP, KlasJet, Vitalij Kapitonov, seperti dikutip Dream dari laman arabianaerospace.aero, Selasa, 23 Juni 2015.
Meski keputusan sepenuhnya ada pada penumpang, operator penerbangan bisnis harus mempertimbangkan kedua pilihan itu untuk memastikan kenyamanan maksimum bagi mereka yang bepergian selama bulan Ramadhan.
Menurut Kapitonov, ketersediaan makanan halal sangat penting selama Bulan Suci karena muslim menjalankan ibadah secara lebih ketat daripada yang dilakukan di bulan-bulan lainnya. Katering yang ditawarkan di atas pesawat harus dipastikan bebas dari daging babi atau produk mengandung daging babi (termasuk gelatin) serta alkohol.
Sementara itu, penumpang yang memilih untuk melanjutkan puasa bahkan di ketinggian hampir 13.000 meter harus ditawarkan makanan sahur dan buka puasa, tergantung waktu melakukan perjalanan.
Tak hanya masalah makanan dan minuman, kru kabin juga harus menghormati kewajiban agama yang dijalankan penumpang. Kru kabin harus memakai pakaian yang lebih sopan dan tidak berdandan mencolok.
Perjalanan udara yang selalu melintas zona waktu yang berbeda, pilot harus bisa memberi informasi mengenai waktu matahari terbit atau terbenam. Dengan begitu, penumpang punya informasi akurat ketika akan berbuka puasa atau makan sahur.
"Meskipun penerbangan bisnis selalu dikaitkan dengan kemewahan yang berlebihan dan kadang-kadang bahkan tidak murah, pada kenyataannya itu semua tentang memenuhi kebutuhan pribadi dan penumpang. Dan apakah mereka adalah spiritual, tradisional atau kewajiban lainnya, operator penerbangan VIP harus selalu mempertimbangkan faktor tersebut dan menyesuaikan layanan mereka menurut kebutuhan," kata Kapitonov.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Tiket Pesawat Turun Selama Ramadan 2024, Biaya Perawatan Pribadi Malah Naik
Tarif angkutan udara mengalami deflasi pada Maret 2024 sebesar 0,97 persen menjelang musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya4 Trik Berburu Tiket Pesawat Termurah untuk Pulang Kampung
Beli tiket lebih mudah untuk perjalanan selama Ramadan dan Lebaran dengan melakukan 4 tips sederhana.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Sediakan Mushola di Dalam Pesawat, Bisa Sholat di Atas Ketinggian 30 Ribu Kaki
Penampakan musala dalam pesawat, tampak nyaman dan cukup luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Tito Karnavian Minta Maskapai Jual Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran
Tito meminta Menhub Budi Karya Sumadi mengumpulkan para maskapai agar mengatur harga tiket pesawat tidak terlalu mahal.
Baca SelengkapnyaSering 'Bukber' saat Ramadan? Ini Dia 6 Kerugian yang Bakal Kamu Dapetin, Salah Satunya Jadi Ajang Pamer
Di balik kebahagiaan buka bersama, ada sisi negatifnya yang mungkin terabaikan.
Baca SelengkapnyaTidak Sengaja Bawa Makanan dari Pesawat, Keluarga Ini Hampir Kena Denda Rp50 Juta
Keluarga ini hampir terkena denda hingga AUD 5.000 atau Rp50 juta
Baca SelengkapnyaBungkus! Tebak Minuman Rasa Jeruk
Sahabat Dream, kira-kira kalian kalau dikasih tebakan minuman ini bisa gak menjawabnya dengan tepat?
Baca Selengkapnya