Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Terhempas ke Level 5.000, Indeks Syariah Melemah Lagi

IHSG Terhempas ke Level 5.000, Indeks Syariah Melemah Lagi Ilustrasi IHSG

Dream - Bursa Efek Indonesia (BEI) tersungkur di tengah derasnya sentimen negatif yang melanda lantai saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan sempat terlempar dari level 5.000.

Adanya isu kenaikan suku bunga The Federal Reserves Amerika Serikat membuat pemodal asing ramai-ramai menarik dananya dari pasar modal Indonesia. Hingga sesi penutupan, asing mencetak nett sell hingga Rp 1,4 triliun.

Pada penutupan perdagangan BEI, Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014, IHSG tersungkur 140,1 poin (2,73%) ke level 5.000,80. IHSG sempat terlempar ke posisi terendah di level 4.996,96.

Koreksi dalam IHSG kali ini dipicu terpuruknya harga saham dari 316 emiten di lantai bursa efek. Pelaku pasar hanya meninggal 45 emiten di zona hijau sementara 56 lainnya stagnan.

Tercatat 44,59 juta saham diperdagangkan pelaku pasar sepanjang hari ini. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 6,37 triliun.

Derasnya sentimen negatif dari dalam dan luar negeri tak ayal membuat IHSG lebih banyak menghabiskan waktu perdagangan di zona hijau. IHSG bahkan hanya mencetak level tertinggi di 5.107,11 atau lebih rendah dari penutupan kemarin di 5.140,91.

Seluruh indeks saham tak ada yang mampu melawan sentimen negatif pasar. Pelemahan tertinggi dialami emiten aneka industri yang terpangka 5.09 persen, diikuti keuangan 3,38 persen, dan industri dasar 3,08 persen.

Kondisi tak jauh berbeda dialami dua indeks saham syariah di BEI. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) bahkan terpangkas 4,56 poin (0,75%) ke level 161,50.

Turunnya harga saham dari 190 emiten ISSI membuat penguatan yang dialami 26 emiten lainnya menjadi tak berarti.

Pelaku pasar hari ini melakukan aksi jual beli terhadap 34,27 juta saham dengan perputaran uang mencapai Rp 4,27 triliun.

Di jajaran saham bluechips syariah, turunnya harga saham dari 28 emiten membuat indeks Jakarta Islamic Index (JII) terkoreksi 20,68 poin (3,03%) ke level 661,70. Indeks JII hanya meninggalkan 1 emiten di zona hijau.

Anjloknya IHSG merupakan yang terparah di antara bursa saham utama di kawasan Asia yang didominasi pelemahan. Koreksi IHSG hingga 2,73 persen masih lebih buruk dibandingkan Nikkei Jepang yang turun 2,61 persen dan Hang Seng Hong Kong 1,28 persen.

Beruntung keterpurukan IHSG ini tak menjalar ke pasar keuangan. Kurs rupiah sore ini bergerak naik 27 poin (0,22%) ke level 12.098 per dolar AS.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adira Finance Bagi Cuan Rp972 Miliar

Adira Finance Bagi Cuan Rp972 Miliar

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan beberapa keputusan.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Pemerintah Sukses Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp174 Miliar

Sepanjang 2023, Pemerintah Sukses Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp174 Miliar

Kementerian Perdagangan mengumumkan bahwa ratusan miliar barang impor ilegal telah dimusnahkan sepanjang tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.