Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indeks Syariah Naik Tajam, Aksi Jual Berhenti Sesaat

Indeks Syariah Naik Tajam, Aksi Jual Berhenti Sesaat Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://ANTARAfoto.com)

Dream - Aura positif yang memayungi pasar modal Indonesia membuat indeks saham acuan melayang. Penguatan ini melanjutkan tren naik yang mulai terdeteksi sejak akhir pekan lalu.

Kembalinya dana asing benar-benar menjadi motor penggerak indeks. Pemodal pun tak ragu melakukan aksi belanja saham. Meski pada sesi penutupan, asing justru berbalik mencetak nett sell Rp 178 miliar.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 30 Maret 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 2,046 poin (1,20%) ke level 172,236.

Laju ISSI sebetulnya masih bisa lebih kencang jika saja investor tak menggelar aksi jual jelang penutupan. ISSI sempat mencetak level tertinggi di 172,662 dan terendah 170,820.

ISSI yang sepanjang perdagangan bercokol di zona hijau berhasil mengangkat 140 emiten syariah ke zona hijau. Namun, ISSI masih tertekan dengan pelemahan harga saham dari 50 emiten syariah.

Di awal pekan investor sudah memperdagangkan 33,28 miliar saham bernilai Rp 3,83 triliun.

Berlanjutnya laju indeks saham acuan juga dialami Jakarta Islamic Index (JII). Indeks JII ditutup menguat 10,512 poin (1,48%) ke level 720,495.

Papan perdagangan JII hanya memunculkan satu emiten di zona merah. Sisanya, 26 emiten unggulan syariah melaju positif dan 3 lainnya stagnan.

Sama dengan ISSI, JII juga melaju nyaman di zona hijau. Indeks JII hanya sempat longsor ke posisi terendah 713,639, atau masih di zona positif.

JII sebetulnya bisa melompat lebih tinggi jika saja tak ada tekanan jual di menit akhir perdagangan. JII sempat bertengger di level tertinggi 724,100.

Emiten bluechips syariah incaran investor kembali mengisi daftar pencetak kenaikan harga tertinggi. Lima emiten penghuni top gainer itu adalah UNVR yang naik Rp 550, disusul ITMG Rp 400, PTBA Rp 200, ASII Rp 175, dan AALI Rp 150 per saham.

Satu-satunya emiten unggulan syariah yang bergerak melemah adalah SILO dengan pelemahan Rp 25 per saham.

Lompatan juga dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup mengat 41,802 poin (0,77%) ke level 5.438,656. IHSG sempat mencetak level tertinggi 5.459,746 dan terendah di 5.411,969.

Pasar modal Indonesia awal pekan ini langsung diguyur dana investor hingga Rp 6,09 triliun dari aksi jual beli 60,42 miliar saham.

Dari kawasan regional, indeks saham utama Asia kompak melaju di zona hijau. Indeks Nikkei dan Hang Seng tercatat menguat 0,65 persen dan 1,51 persen.

Sementara kurs rupiah masih belum bisa keluar dari tekanan. Rupiah sore ini masih bertengger di level 13.048 per dolar atau menguat 17 poin (0,13%).

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Dia mengatakan Anies mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar.

Baca Selengkapnya
Alasan Malaysia Tak Tergoyahkan dari Peringkat Pertama SGIE Selama 10 Tahun

Alasan Malaysia Tak Tergoyahkan dari Peringkat Pertama SGIE Selama 10 Tahun

SGIE Report merupakan State of the Global Islamic Economy yang diterbitkan DinarStandard di UAE

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DRESS IT! Tips Cara Mengikat Ujung Kemeja Biar Kece

DRESS IT! Tips Cara Mengikat Ujung Kemeja Biar Kece

Sahabat Dream harus lihat dan ikutin nih cara-cara mengikat ujung kemeja biar rapi dan lebih kece.

Baca Selengkapnya