Sarjana Ekonomi Syariah Sulit Bersaing, Ini Pemicunya
Dream - Ada kendala yang dihadapi oleh para sarjana ekonomi syariah, yaitu pasar tenaga kerja. Hal ini dikatakan oleh Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)I, Edy Setiadi.
Edy mengatakan ada 160 perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan program studi ekonomi syariah. Namun, para sarjana ekonomi syariah sulit bersaing di dunia kerja.
"Yang diterima di perbankan syariah, pasar modal syariah, dan keuangan syariah itu mayoritas sarjana non ekonomi syariah," kata dia dalam media briefing di Menara Merdeka, Jakarta, Senin 6 Juni 2016.
Edy mengatakan saat ini belum ada standar kompetensi tenaga kerja di keuangan syariah, seperti standar di perasuransian syariah, manajemen risiko, dan lain-lain.
Ke depannya, OJK ingin agar sektor pendidikan bisa sejalan dengan sektor industri keuangan syariah.
"Ke depan, (ini) akan sejalan dengan apa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi dan apa yang diharapkan oleh industri," kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami Sibuk Kerja, Wanita Ini Diam-Diam Nikahi 3 Pria Demi Kuras Hartanya, Sukses Raup Rp1,4 Miliar
Seluruh suaminya tidak ada yang sadar dan hubungannya berjalan hingga beberapa tahun penuh tipuan, begini ceritanya
Baca SelengkapnyaDeretan 'Mesin Uang' Bella Bonita, Istri Denny Caknan
Bella melakoni beberapa pekerjaan yang menjadi sumber keuangannya
Baca SelengkapnyaKerja dengan 'Menyewakan' Diri Sendiri ke Orang Lain, Penghasilan Bekas Sopir Pribadi Ini Capai Rp10 Juta per Bulan
Pria ini punya pekerjaan serabutan bantu-bantu orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumber Kekayaan Satria Mahathir, Anak Mantan Jenderal yang Pernah Ejek Cewek HP Android
Kekayaan dan bisnisnya pun disorot karena pastinya butuh modal yang tak sedikit untuk bisa membuat para perempuan 'takluk' dan penuhi hasrat Satria.
Baca SelengkapnyaDaftar Pekerjaan Sampingan dengan Bayaran Tinggi, Ada yang Dibayar Rp2,7 Juta per Jam
Pekerjaan sampingan ini bahkan dibayar lebih dari US$100 atau sekitar Rp1,57 juta per jam.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Waktu Atasan Minta Revisi Cepat
Sahabat Dream pasti pernah merasa kesal saat bos meminta buru-buru revisi kerjaan. Reaksi kamu kaya Dremitie ini nggak?
Baca Selengkapnya