Menyibak Misteri Keindahan Alam Danau Toba

Dream - Hamparan Bukit Barisan berjajar menyambut kedatangan para wisatawan yang baru menjejakkan kaki ke Sumatra Utara (Sumut). Berpadu dengan kelokan jalan dan hutan-hutan yang masih terjaga keasriannya.

Di sepanjang perjalanan pun masih banyak dijumpai kera-kera yang bergelantungan. Sepertinya deru kendaraan tak mengganggu keasyikan mereka bercengkerama dengan sesamanya.

Perjalanan sekitar tujuh jam dari Kualanamu terbayar saat pemandangan Danau Toba mulai  terlihat dari atas jalan bebukitan. Kelokan yang sempat membuat mual, hilang seketika berganti dengan rasa suka cita melihat birunya danau seluas 1.145 km persegi tersebut.

Sebagai danau terbesar di Asia Tenggara, Danau Toba lebih terlihat menyerupai laut. Bahkan masyarakat di pesisir Balige menyebutnya pantai Bul-Bul yang dipinggirnya memiliki pasir putih dan lembut.

Perjalanan berhenti di Pulau Induk yang bernama Parapat. Di tempat ini seluruh fasilitas umum tampak lebih ramai dan siap menyambut kedatangan wisatawan.

Tapi bagi wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan, dapat menuju kabupaten lain. Danau Toba memang terletak di tujuh kabupaten yang mengelilinginya. Sehingga para pengunjung dapat bebas memilih akan singgah di pesisir bagian mana saja.

Meskipun jarak tempuh antara satu daerah ke daerah lain cukup jauh. Tapi tak perlu khawatir karena di sepanjang Danau Toba mata akan dimanjakan dengan pemandangan hutan-hutan pinus yang tertata asri.

Kemudian, pada beberapa tepian Danau Toba terdapat air terjun yang sangat memesona. Lalu ada pula obyek wisata bernama Tanjung Unta, karena daratan yang menjorok ke danau menyerupai punuk unta. Selain itu masih ada pula pemandian air belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.

Selain wisata alam, pengunjung dapat melepas penat dengan mendaki gunung, berenang dan mendayung di perairan Danau Toba yang tenang tapi tetap menakjubkan.

Selanjutnya, bagi pengunjung yang ingin lebih lama menikmati keindahan Danau Toba dapat menyeberang ke Pulau Samosir yang terletak di tengah-tengah danau. Rute menuju Pulau Samosir dapat ditempuh dengan kapal feri dari Parapat. Kemudian mendarat di dermaga yang terletak di desa tradisional Tomok dan Tuk-Tuk. (Ism)