Dream - Kelihaian Dian Pelangi sebagai desainer busana Muslim makin diakui dunia. Kali ini, koleksi perempuan berdarah Palembang itu melantai di Marcedes Benz Fashion Week Doha.

Dalam unggahan foto di Instagram, Dian Pelangi terlihat memboyong koleksi eksklusifnya berupa gaun-gaun panjang berkelir emas. Sekilas mirip dengan busana-busana yang ditampilkan pada Jakarta Fashion Week 2017 lalu, namun berbeda pada warnanya.

"InshAllah.. This Qatari Purple and gold songket are the things that pop on my mind when I know that I'll be representing Indonesia in this amazing fashion event. An acculturation of Songket to represent Indonesia, and the Purple color to represent Qatar," tulis Dian.

Desainer bertangan dingin ini mencoba memadukan dua budaya antara Indonesia dengan Qatar. Songket sebagai cerminan kekayaan kain etnik Indonesia dipadukan dengan warna ungu sebagai ciri khas Doha.

Namun secara garis besar, Dian ingin mempersembahkan 'Swarna Dwipa' yang diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti pulau emas. Sebuah tempat yang menjadi bukti, Kerajaan Sriwijaya pernah berjaya dan memimpin Sumatera Selatan.

Keagungan filosofi itu tertuang dalam kemewahan songket Sumatera Selatan yang terbuat dari benang berwarna emas. Kemudian menginspirasi Dian untuk menghasilkan busana yang mencerminkan keanggunan, kelembutan dan kekuatan. Dalam sentuhan fashion modern yang dilengkapi dengan berbagai aksesoris bernuansa vintage.

Sedangkan warna-warna burgundy yang bernuansa merah anggur dan hitam palet dipadukan dengan sentuhan midas menjadi simbol kemegahan bangsawan Sriwijaya. Serta bentuk penghormatan dan akulturasui kedua negara.

"The Gleaming jewelleries paired with intricate beadings accentuates the royal grandeur of Sriwijaya exhibited in fifteen looks with dainty silhouettes," tulisnya lebih lanjut.

Dian menegaskan jika busana-busana ini dibuat sebagai wasiat kebanggan wanita Indonesia yang diwujudkan dalam desain yang berani dan mewah.