`Elang Bondol dan Salak Condet` Siap Mendunia
Dream - Sebagai upaya dalam menghasilkan produk pengarajin lokal berkulitas, Dewan Kerajinan Nasional Jakarta (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan sejumlah dana untuk memberi pelatihan ke sejumlah warganya.
Pada tahun pertama, sebanyak 30 warga rumah susun Marunda siap dicetak menjadi pengrajin batik yang profesional.
"Jakarta ini merupakan kota metropolitan yang menjadi melting pot berbagai budaya. Seperti Indonesia mini yang banyak menginspirasi. Jadi harus mampu dituangkan ke berbagai produk kreatif," tutur Veronica Tan pada Selasa, 29 September 2015.
Fesyen menjadi daya tarik sendiri sebagai ladang garapan dari Dekranasda tiga tahun kedepan. Secara serius, Pemprov DKI ingin mengangkat batik khas Betawi ke dunia intenasional. Sehingga Dekranasda tengah merancang ikon-ikon Jakarta yang baru bertemakan Flora dan Fauna.
"Kami bersama JFW 2016 sejak Juni hingga akhir tahun ini memberi pelatihan kepada warga rusun Marunda untuk bisa membatik dan menciptakan ikon kota Jakarta yang baru," lanjut Veronika saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat.
Beberapa motif seperti salak condet, sirih kuning, melati gambir, kembang teleng, salak condet, kerak nasi, tapak dara dan nona makan sirih siap mereka tuangkan dalam motif-motif batik yang baru.
"Saya belajar pada orang-orang Betawi, jadi bunga apa saja yang khas dari Jakarta. Jadi nanti Elang Bondol dan Salak Condet nggak cuma menghiasi Trans Jakarta tapi jadi batik juga," ungkapnya menambahkan.
Selain membatik, rencananya tahun depan pelatihan akan dikembangkan pada kompetensi menyulam, membordir, melukis dan menjahit. "Tahun ini kami sediakan dana sebanyak 60 juta, dan tahun ditambah hingga 3,5 miliar," lanjut istri gubernur Jakarta, Basuki T Purnama ini.
Sedangkan untuk produk yang dihasilkan, saat ini mereka tengah fokus membuat produk yang mudah dipasarkan. "Kami baru membuat syal aja yang mudah dipasarkan karena biasanya dijadikan souvernir khas Jakarta yang dibawa ke luar negeri. Jadi mereka senang karena mudah mendapatkan uang," ungkap Veronica kemudian.
Sedangkan beberapa desainer binaan mereka yang dianggap memenuhi standar akan dibawa ke ajang fesyen Jakarta Fashion Week (JFW) 2016. Sebanyak sepuluh desainer akan tampil mewakili desainer lokal di ajang tahunan itu.
"Sepuluh desainer ini masih sama seperti tahun lalu karena belum ada desainer baru yang memenuhi standar kami," pungkas Veronica
Sepuluh perancang busana yang beruntung yaitu Roemah Kebaya, Rumah Betawi, Riana Kesuma Batik, Batik Chic, Dara-dara, Lita Senoaji, Dara Baro, Artina Bordir, Jasmine Tee, Nita Seno Aji dan yang terakhir Mahadevi. (Ism)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Sosok Putih Melayang di Jalan Gelap, Dari Dekat Terungkap Aslinya
Momen lucu wanita bermukena naik skuter di jalan gelap bikin yang lewat deg-degan.
Baca SelengkapnyaAdu Banteng KA Turangga dan Kereta Bandung Raya, Masinis Terjepit Gerbong
Adu Banteng KA Turangga dan Kereta Bandung Raya, Masinis Terjepit Gerbong
Baca Selengkapnya608 Kendaraan Langgar Ganjil Genap Tol Trans Jawa saat Arus Mudik, Siap-Siap Terima `Surat Cinta` Rp500 Ribu
Masih banyak pemudik yang tidak mematuhi aturan ini, yang menyebabkan terjadinya pelanggaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Evakuasi Tabrakan KA Turangga dan Kereta Bandung Raya, 3 Orang Meninggal Dunia
Evakuasi Kecelakaan KA Turangga dan Kereta Bandung Raya, 3 Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDianggap Lawan Mudah di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil Balas Sahroni Pakai Video Mandra
Pada foto baliho, Ridwan nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.
Baca SelengkapnyaSegini Besaran Santunan untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Kementerian BUMN umumkan santunan untuk korban kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Penumpang KA Turangga yang Tabrakan dengan Kereta Bandung Raya, Banyak yang Masih Tertidur dan Terlempar ke Luar Gerbong
Kesaksian penumpang yang duduk di gerbong ketiga KA Turangga saat tabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya.
Baca Selengkapnya