Dream - Kepak bisnis e-commere hijab ternama Indonesia, HijUp semakin melebar. Bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, CEO HijUP Diajeng Lestari hadir dalam penandatanganan kerjasama strategis Indonesia- Inggris di bidang industri kreatif

Penandangan nota kesepahaman (MoU) UK:ID dilakukan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Sebagai perwakilan industri fesyen tanah air, Diajeng Lestari berharap adanya kerjasama bilateral kedua negara bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu, serta biaya pengiriman produk fesyen Indonesia ke Inggris.

“Walaupun ekonomi Indonesia sedang menurun, peluang-peluang emas tetap tersedia. Salah
satunya, industri kreatif di Indonesia. Lebih khusus fashion muslim yang sedang berkembang
pesat," kata Diajeng melalui siaran pers yang diterima redaksi Dream.co.id.

Diajeng menambahkan, kerjasama ini menjadi langkah awal bagi Bekraf dalam melakukan perluasan pasar produk ekonomi kreatif ke London bersama HIJUP.  

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengakui industri kreatif Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain menciptakan lapangan kerja, industri kreatif juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

"(Ini tercipta) melalui karya-karya pelaku industri ekonomi kreatif di enam belas subsektor,” ujar Triawan.