Dream - Nasib tragis dialami oleh Alecia Penningtoon, remaja asal Texas, Amerika Serikat. Gadis berusia 19 tahun ini tak punya identitas gara-gara saat lahir tak didaftarkan ke catatan sipil oleh orangtuanya.

Akibatnya sungguh fatal. Kini Alecia tak punya kewarganegaraan. Jangankan untuk ikut pemilu. Untuk mencari surat izin mengemudi pun dia tak bisa. Tak bisa bersekolah, bahkan tak bisa berobat ke rumah sakit. Hak-haknya sebagai waraga negara musnah.

Alecia yang tinggal bersama kakek dan neneknya hanya bisa belajar di rumah bersama 8 saudaranya. Dia benar-benar tak punya berkas apapun sebagai identitas. Dia mengklaim orangtuanya tak mau membantu, meski tudingan itu telah dibantah orangtuanya.

Di tengah rasa putus asa, Alecia membuat sebuah video untuk memecahkan masalah hidup yang membelitnya. "Saya belajar di rumah sepanjang hidup saya, jadi saya tidak punya catatan sekolah," kata Alecia.

"Juga, tidak pernah ke rumah sakit, jadi saya tidak punya catatan medis. Hal ini membuat saya tak punya apa-apa untuk membuktikan identitas atau kewarganegaraan saya."

Alecia mengaku telah menulis surat kepada pihak berwenang di daerahnya untuk mencari akte kelahiran. Tapi ditolak karena tidak ada berkas-berkas apapun sebagai "bukti" kelahiran.

Namun, orangtua remaja ini, menceritakan cerita yang berbeda. Sang bunda, Lisa Pennington, mengklaim nenek Alecia –yang juga ibunya, telah membujuk putrinya itu untuk meninggalkan rumah pada September tahun lalu.

"Kami juga mengetahui bahwa Alecia telah berbicara yang berlebihan tentang apa yang terjadi di rumah kami, dengan seorang (nenek) yang telah memberikan nasihat yang bodoh dan mendorongnya untuk menipu kami dan pergi dari rumah," tulis Lisa dalam blognya, Pennington Point.

"Keputusan putri kami telah membuat hal-hal yang tak terbayangkan bagi saya dan benar-benar keluar dari karakter gadis yang saya kenal," tambah Lisa. (Ism, Sumber: News.com.au)