Israel-Hamas Gencatan Senjata, Anak-anak Gaza Kembali Sekolah
Dream - Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas disambut gembira oleh anak-anak di Jalur Gaza. Sebab dengan demikian, mereka akan segera kembali ke sekolah.
Laman Maan News, Minggu 31 Agustus 2014, memberitakan, Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan sekolah-sekolah di Gaza akan kembali dibuka pada 14 September mendatang.
Wakil Menteri Pendidikan Palestina, Ziad Thabet, mengatakan badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA) telah sepakat membuka sekolah-sekolah yang tutup selama tujuh minggu, sejak serangan Israel, dalam dua minggu ke depan.
Untuk mempermudah anak-anak memulai pelajaran setelah terjadi peperangan, sejumlah kurikulum yang dinilai memberatkan siswa akan dikeluarkan.
Kementerian Pendidikan Palestina juga tengah mempersiapkan tas dan perlengkapan sekolah lainnya untuk dibagikan kepada anak-anak Gaza itu. Namun, tak semua murid dapat. Hanya yang sesuai dengan kriteria tertentu saja.
Selain itu, guru-guru juga akan diikutkan dalam sebuah workshop sebelum kembali mengajar. Para guru akan dilatih untuk menghadapi murid-murid yang baru saja berada di tengah peperangan. Sehingga, dengan kondisi psikologis seperti itu, para guru bisa menggunakan pendekatan yang tepat.
Saat ini, masih ada dua sekolah di Gaza yang digunakan sebagai tempat pengungsian. Diperkirakan, ada 277 sekolah yang rusak akibat serangan Israel dalam tujuh pekan belakangan.
Serangan Israel itu juga menewaskan 565 anak-anak. Sementara 3 ribu lainnya mengalami luka-luka. Dari jumlah itu seribu di antaranya diperkirakan akan mengalami cacat permanen.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugatan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional: Israel Lakukan Genosida Rakyat Palestina di Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam tuduhan genosida di Gaza oleh Afrika Selatan. Netanyahu menyebutnya sebagai kemunafikan dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kekacauan Tentara Israel di Gaza yang Tak Tersorot Media
Ia mengatakan Israel tidak memiliki kesiapan untuk melakukan perang karena ada beberapa dari mereka yang belum memasuki masa pelatihan selama lima tahun.
Baca SelengkapnyaHubungan Mulai Retak, PM Israel Tolak Usulan AS Soal Pembentukan Negara Palestina
Posisi Netanyahu ini semakin mempertegas perbedaan pandangan antara kedua negara sekutu ini selama tiga bulan Israel membombardir Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.