Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag Kena `Getah` Kasus Aa Gatot dan Dimas Kanjeng

Kemenag Kena `Getah` Kasus Aa Gatot dan Dimas Kanjeng Gatot Brajamusti Dan Dimas Kanjeng Telah Ditetapkan Kepolisian Menjadi Tersangka (Dream.co,id)

Dream - Beberapa minggu terakhir, masyarat digemparkan dengan kasus dari dua "pemimpin" padepokan, Aa Gatot Brajamusti dan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Kedua padepokan milik dua orang itu pun menjadi perhatian karena kerap menggunakan 'ajaran' yang tak biasa. Bahkan cenderung menyimpang.

Kementerian Agama (Kemenag) mengakui tak dapat mengontrol pendirian organisasi atau padepokan yang mengajarkan konsep menyimpang semacam itu. Bahkan, Kemenag cenderung tidak dapat melarang proses pendiriannya.

"Itu kewenangannya tidak sepenuhnya di Kementerian Agama. Orang mendirikan (padepokan) seperti itu kan tidak minta izin dulu ke Kementerian Agama, begitu saja (berdiri). Barulah setelah menjadi masalah besar, kami kena getahnya," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Machasin, kepada Dream.co.id, Kamis, 29 September 2016.

Disinggung mengenai masalah Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, dan Padepokan Gatot Brajamusti di Sukabumi, Machasin menyebut kasus itu telah diperhatikan secara seksama oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag. Tetapi, Kemenag pusat akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.

"Kalau di bawah (Kanwil) tidak teratasi akan (diselesaikan) ke pusat," kata dia.

Untuk masalah korban, Kemenag akan menurunkan tim penyuluh yang akan melakukan bimbingan. Rencana menurunkan tim penyuluh itu berkaca pada kasus rehabilitasi para pengikut Gafatar.

"Belajar pada Gafatar, yang kami lakukan ialah pembimbingan yang akan dilakukan oleh penyuluh-penyuluh," ucap dia.

Melihat fenomena padepokan beraliran sesat, dia mengimbau kepada masyarakat agar memperkuat rasionalitas dalam menerima ajaran semacam itu.

"Saya kira harus diperkuat masyarakatnya, jangan mudah terbawa oleh ajakan semacam itu. Kami berupaya agar masyarakat mengedepankan akal sehat dalam membuat keputusan," ucap dia. (ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali 7 Ciri-Ciri Orang Meninggal Tak Wajar Akibat Santet dan Guna-Guna

Kenali 7 Ciri-Ciri Orang Meninggal Tak Wajar Akibat Santet dan Guna-Guna

Meskipun kita telah memasuki peradaban modern yang tinggi, tampaknya masih ada sebagian orang yang mempraktikkan santet dan guna-guna.

Baca Selengkapnya
65 Kata-Kata Sindiran Buat Teman Perusak Hubungan Orang, Menasihati Tanpa Menyakiti

65 Kata-Kata Sindiran Buat Teman Perusak Hubungan Orang, Menasihati Tanpa Menyakiti

Kata-kata sindiran buat teman perusak hubungan orang pun seringkali menjadi cara untuk meluapkan kekecewaan tanpa bingung memilih kata-kata.

Baca Selengkapnya
60 Kata-Kata Sedih Dipendam Sendiri yang Menyakitkan dan Penuh Kekecewaan, Bikin Hati Sesak

60 Kata-Kata Sedih Dipendam Sendiri yang Menyakitkan dan Penuh Kekecewaan, Bikin Hati Sesak

Melalui kata-kata sedih dipendam sendiri bisa membantu agar emosi kamu tercurahkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
50 Kata-Kata Bijak tentang Kesedihan yang Menguatkan, Yakinkan Diri Bahwa Ada Tawa setelah Tangis

50 Kata-Kata Bijak tentang Kesedihan yang Menguatkan, Yakinkan Diri Bahwa Ada Tawa setelah Tangis

Kesedihan sebaiknya tidak disimpan berlarut-larut. Bangkitlah dan ciptakan kebahagiaanmu sendiri.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Penjaga hewan melemparkan daging melintasi pagar, dan itu mengenai kepala singa langsung!

Baca Selengkapnya
4 Amalan yang Ampuh Membentengi Diri dari Godaan Setan yang Terkutuk, Hidup Damai Ibadah pun Tenang

4 Amalan yang Ampuh Membentengi Diri dari Godaan Setan yang Terkutuk, Hidup Damai Ibadah pun Tenang

Manusia perlu membentengi diri agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk di mana pun ia berada.

Baca Selengkapnya