Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad Mahasiswa Atma Jaya Terangkat 50 Meter dari Kawah Merapi

Jasad Mahasiswa Atma Jaya Terangkat 50 Meter dari Kawah Merapi

Dream - Pengangkatan Eri Yunanto (21), mahasiswa Universitas Atmajaya yang terjatuh ke kawah Merapi, Sabtu pekan lalu, mulai dilanjutkan.

Anggota tim SAR gabungan kembali turun ke kawah, untuk mengevakuasi korban yang terakhir posisinya sudah diangkat 50 meter dari lokasi ia jatuh. Jasad Eri sempat 'digantung' satu malam. 

"Proses evakuasi vertikal untuk pengangkatan korban ke bibir kawah dilanjutkan sejak pukul 06.00 pagi," kata Brotoseno, Komandan SAR DIY kepada Dream.co.id, Selasa 19 Mei 2015.

Pada evakuasi kemarin, proses pengangkatan korban yang terjatuh sedalam 200 meter dari bibir kawah sudah setinggi 50 meter dari lokasi jatuh.

Jika korban sudah berhasil diangkat ke bibir kawah, proses evakuasi akan dilanjutkan dengan evakuasi darat untuk membawa korban ke bawah.

Proses dilakukan secara estafet, dari kawasan puncak korban dibawa ke pasar bubrah, berlanjut ke Pos II, Pos I dan seterusnya hingga ke posko evakuasi dan rumah sakit.

Tim SAR gabungan optimis bila cuaca mendukung dan evakuasi berjalan sesuai rencana, evakuasi korban bisa selesai hari ini. "Kita doakan saja, semoga korban bisa secepatnya dievakuasi," ujar Brotoseno. (Ism) 

Foto-foto `Bernyali` Mahasiswa yang Jatuh ke Kawah Merapi

Foto-foto `Bernyali` Mahasiswa yang Jatuh ke Kawah Merapi

 

Dream - Eri Yunanto, mahasiswa jurusan Teknologi Industri Program Studi Teknik Informatika, Universitas Atmajaya Yogyakarta jatuh terpeleset ke kawah Merapi pada Sabtu 16 Mei 2015.

Mahasiswa angkatan 2012 ini dilaporkan naik ke Merapi bersama lima orang lainnya sekitar pukul 11.00 WIB. Eri terjatuh usai berfoto di Puncak Garuda sebelum akhirnya tergelincir.

Foto terakhir dari pendaki lain pun beredar. Sebelum akhirnya terjatuh di kedalaman 300 meter dari bibir kawah.

Akun instagram Eri Yunanto @erriyunanto pun panen doa. Dari rekan-rekan kampus, sekolah, juga pendaki lain.

Dari foto-foto yang diunggah terlihat, Erri kerap berfoto di lokasi-lokasi ekstrem. Lokasi-lokasi yang membutuhkan keberanian dan nyali tinggi untuk mengambil gambar di titik itu. Seperti apa lokasi-lokasi itu? Berikut foto-fotonya: Foto-foto 'Bernyali' Erri Yunanto (Ism, Sumber: Instagram @erriyunanto) 

Beredar Foto Mahasiswa Atma Jaya Sebelum Jatuh ke Kawah Merapi

Beredar Foto Mahasiswa Atma Jaya Sebelum Jatuh ke Kawah Merapi

Dream - Akun media sosial Instragram milik @bagusdeni sempat mengunggah foto Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang jatuh ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu kemarin 16 Mei 2015.

Di foto itu Efi yang mengenakan topi hitam tengah duduk di atas batu di pinggir kawah Merapi, sebelum akhirnya jatuh ke dalam kawah.

"Tolong jangan memberitakan kabar yang belum jelas kabarnya, saya meminta tolong kepada semua, yang kita perlukan hanyalah berdoa agar mas Erri bisa cepat di temukan dengan keadaan yang masih selamat dan bisa kembali lagi dengan keluarga sekaligus rekan rekan Nya," tulis @bagusdeni dalam akun Instagramnya yang mengunggah foto tersebut Sabtu malam.

Ia juga meninta jangan membuat hoax dan berita yang tidak perlu dan tidak penting."Mohon pengertiannya dan mohon maaf apabila caption saya terlalu berlebihan, terimakasih banyak. Salam lestari."

Bagus yang kebetulan berada di lokasi kejadian yang dikenal dengan sebutan 'Puncak Tusuk Gigi' Gunung Merapi mengingatkan kepada para pecinta alam lainnya untuk selalu waspada ketika melakukan kegiatan pendakian.

Lahar, Pengangkat Jasad Mahasiswa Atma Jaya dari Kawah Merapi

'Puncak Tusuk Gigi' memang terkenal sebagai lokasi ekstrem bagi kalangan pendaki karena puncak itu berada tepat di pinggir bibir kawah Merapi.

Proses evakuasi masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Faktor cuaca menjadi halangan bagi tim gabungan untuk mencapai lokasi jatuhnya Eri.

Eri Yunanto, mahasiswa jurusan Teknologi Industri Program Studi Teknik Informatika angkatan 2012, jatuh karena terpeleset ke kawah Merapi. Dia dilaporkan naik ke Merapi bersama lima orang lainnya sekitar pukul 11.00 WIB. (Ism) 

Lahar, Anggota Tim SAR Pengangkat Jasad Eri dari Kawah Merapi

Lahar, Anggota Tim SAR Pengangkat Jasad Eri dari Kawah Merapi

Dream - Lahar dan Endro Sardi, dua anggota tim SAR Gabungan harus bertaruh nyawa saat mengevakuasi Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang jatuh ke kawah Gunung Merapi Sabtu 16 Mei 2015.

"Keduanya adalah tim SAR yang tergabung dari Barameru Selo (Boyolali). Mereka tahu betul kondisi di kawah. Bagaimana kondisi korban saat ditemukan," kata Komandan SAR, Brotoseno saat berbincang dengan Dream.co.id lewat saluran telepon, Senin 18 Mei 2015.

Lahar dan Endro sudah diminta keluar dari lubang kubah, karena evakuasi dihentikan sementara sejak pukul 18.00 WIB.

"Kondisi cuaca sudah sangat gelap. Rencananya jika cuaca dan kondisi memungkinkan akan dilanjutkan besok pagi pukul 6.00 WIB," imbuhnya.

Sedangkan tim yang posisinya di bibir puncak Merapi dari SAR DIY, yakni Tato, Muksin, Rahmad, Rido sudah mulai bergerak di titik aman pasar Bubrah.

Tubuh Eri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa siang tadi sekitar pukul 13.37 WIB. Saat ini korban baru sampai di teras blank 50. Untuk sementara jasad 'digantung' dengan posisi aman.

Korban diketahui berada di sekitar 300 meter dari bibir kawah, sehingga evakuasi dilakukan dengan teknik vertical rescuer. (Ism) 

Evakuasi Pengangkatan Jasad Eri dari Kawah Merapi Distop

Evakuasi Pengangkatan Jasad Eri dari Kawah Merapi Distop

 

Dream - Tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan sementara proses pengangkatan jenazah Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta dari kawah Merapi.

"Melihat kondisi cuaca gelap sementara operasi saya minta dihentikan pukul 18.00 WIB," kata Komandan SAR DIY, Brotoseno dalam pesan pendek kepada Dream, Senin 18 Mei 2015.

Ia menjelaskan, korban baru sampai di teras blank 50. Untuk sementara jasad 'digantung' dengan posisi aman.

"Rencananya jika cuaca dan kondisi memungkinkan akan dilanjutkan besok pagi pukul 6.00 WIB. Kami minta doanya biar lancar dan tidak ada kendala," ujar Brotoseno.

Adapun dua anggota tim SAR gabungan yang turun ke kawah sudah diminta keluar dari lubang kubah. "Untuk tim yang posisi di bibir puncak Merapi sudah mulai bergerak di titik aman pasar Bubrah."

Tubuh Eri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa siang tadi sekitar pukul 13.37 WIB.

Korban diketahui berada di sekitar 300 meter dari bibir kawah, sehingga evakuasi dilakukan dengan teknik vertical rescuer. Saat siang hari sekitar pukul 12 siang, suhu tertinggi di kawah bisa mencapai 450 derajat celcius. 

Eri Yunanto, mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta jurusan Teknologi Industri Program Studi Teknik Informatika angkatan 2012, jatuh karena terpeleset ke kawah Merapi. Dia dilaporkan naik ke Merapi bersama lima orang lainnya sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu 16 Mei. (Ism) 

Ketegangan Tim SAR Evakuasi Korban

Ketegangan Tim SAR Evakuasi Korban

Dream - Dua orang dari tim SAR gabungan harus bertaruh nyawa saat mengevakuasi Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang jatuh ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu kemarin 16 Mei 2015.

Komandan SAR DIY, Brotoseno mengatakan, dari pantuan kemera thermal, suhu di dasar kawah mencapai 35 hingga 70 derajat celcius.

"Kedua Tim SAR ini tengah mengangkat tubuh Eri dari dasar kawah ke bibir kubah Merapi. Kita doakan agar prosesnya lancar sampai ke atas," kata Brotoseno saat berbincang dengan Dream.co.id lewat sambungan telepon, Senin 18 Mei 2015.

Tim SAR yang diterjunkan ada sekitar 4 regu yang jumlah 40 orang. Namun, hanya dua orang yang turun melakukan evakuasi.

Jejak tubuh Eri sempat terekam drone milik Universitas Gadjah Mada yang digunakan dalam proses pencarian. "Dari titik itu, kedua anggota tim SAR turun ke bawah dan menemukan tubuh Eri," tuturnya.

Tubuh Eri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa siang tadi sekitar pukul 13.37 WIB. Korban diketahui berada di sekitar 300 meter dari bibir kawah, sehingga evakuasi dilakukan dengan teknik vertical rescuer.

Eri Yunanto, mahasiswa jurusan Teknologi Industri Program Studi Teknik Informatika angkatan 2012, jatuh karena terpeleset ke kawah Merapi. Dia dilaporkan naik ke Merapi bersama lima orang lainnya sekitar pukul 11.00 WIB.  (Ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haru Ibu Korban Erupsi Gunung Marapi Terima Ijazah Putra-Putrinya, Kehadirannya Hanya Diwakili Foto

Momen Haru Ibu Korban Erupsi Gunung Marapi Terima Ijazah Putra-Putrinya, Kehadirannya Hanya Diwakili Foto

Ibu dari korban erupsi Gunung Marapi menggantikan anaknya wisuda.

Baca Selengkapnya
Kisah Seram dan Kelam Bukit Soeharto yang Angker, Tempat Pembuangan Mayat Korban Petrus hingga Penampakan Hantu Romusha

Kisah Seram dan Kelam Bukit Soeharto yang Angker, Tempat Pembuangan Mayat Korban Petrus hingga Penampakan Hantu Romusha

Hutan raya ini dianggap sebagai tempat yang angker di kalangan sebagian warga Kaltim karena kisah horor yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Misteri Jasad Terkubur Separuh: Ketika Hasrat Memancing Berubah Menjadi Kengerian di Tanah Laut

Misteri Jasad Terkubur Separuh: Ketika Hasrat Memancing Berubah Menjadi Kengerian di Tanah Laut

Bayangan pemuda mendapatkan ikan besar langsung buyar dan berubah jadi kengerian saat memancing di sebuah kampung di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Prinsip Kerja

NOTED KAK! Prinsip Kerja

Sahabat Dream, ada gak sih yang bekerja dengan prinsip ini? Kalau kamu prinsip kerjanya seperti apa?

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya