Polisi Tak Menahan Buni Yani
Dream - Penyidik Polda Metro Jaya memutuskan tak menahan tersangka kasus penyebaran kebencian dan penghasutan, Buni Yani. Setelah diperiksa, pengunggah video dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama itu diperbolehkan pulang.
“Yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan dengan alasan objektif, dalam pemeriksaan kooperatif menjawab semua pertanyaan penyidik,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Awi Setiyono, di Jakarta, Kamis 24 November 2016.
Alasan subjektifnya, kata Awi, Buni tidak akan melarikan diri ke luar negeri. Sebab polisi akan mengirim surat rekomendasi pencegahan agar Buni tak kabur ke luar negeri.
“Kita juga sudah melakukan upaya pencegahan untuk bepergian ke luar negeri, dan dalam waktu dekat kita akan kirimkan ke Kejagung RI,” ucap dia.
Motif Caption Buni
Menurut Awi, motif Buni membubuhkan keterangan pada unggahan video itu dianggap menimbulkan kebencian, yaitu bermaksud mengajak diskusi netizen terkait dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Pada intinya yang bersangkutan ingin mengajak diskusi dan sengaja mem-posting. Itu kalimatnya memang diambil dari video dan dia tambahin sendiri,” ujar Awi.
Dalam kasus ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti dari Buni, seperti akun email buni_yani@yahoo.com yang dibuat 1998, akun Facebook Buni Yani dibuat 2008, serta screenshoot caption (keterangan) dalam video Ahok yang diunggahnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik
Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.