Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sumardana, Tukang Las Bali Berubah Jadi `Iron Man`

Kisah Sumardana, Tukang Las Bali Berubah Jadi `Iron Man` Wayan Sumardana, Iron Man Dari Bali (Dream.co.id/Berry Putra)

Dream - Wayan Sumardana tidak pernah membayangkan punya tangan robot yang membuat dia mendapat julukan tokoh pahlawan fiksi, Iron Man. Semua terjadi enam bulan lalu, ketika tangan kirinya tak bisa berfungsi normal.

Sumardana sendiri tidak tahu apa yang membuat tangan kirinya menjadi seperti itu. Para praktisi medis tidak memberikan keterangan penyakit apa yang diderita Sumardana.

"Secara medis diperiksa normal. Darah saya pernah diambil 15 cc untuk dicek di laboratorium. Hasilnya normal," ujar Sumardana saat ditemui di bengkelnya kemarin.

Sumardana sempat memeriksakan kondisi tangannya. Dokter menyebut ada masalah yang menyerang syaraf. Dia pun mendapat obat perangsang syarat. Hasilnya nihil. Tangan Sumardana tetap tidak bisa bergerak.

Tak menyerah, Sumardana kembali memeriksakan diri ke dokter. Kali ini diagnosa dokter menyebut ada sumbatan pada aliran darah.

Kembali, Sumardana mendapat resep obat untuk memperlancar aliran darah. Hasilnya sama saja dengan obat pertama yang dia dapat.

"Tetap saja tangan saya yang kiri tidak bisa digerakkan," kata dia.

Sumardana pun sempat beralih ke pengobatan alternatif dengan mendatangi paranormal. Upaya itu tetap tidak membuahkan hasil dan dia sempat putus asa.

"Saya patah arang, trauma. Berobat ke sana ke mari tidak ada perubahan. Saya akhirnya tidak bisa bekerja. Anak saya kalau sekolah tidak bawa uang jajan," kata bapak tiga anak ini.

Tak mau larut dalam kesedihan.....

Tak Mau Larut dalam Kesediahan

Tidak mau larut dalam kesedihan, Sumardana mencoba bangkit. Dia berpikir keras agar tangan kirinya kembali bisa digerakkan. Dengan begitu, dia bisa kembali mengais rezeki untuk menafkahi anak dan istrinya.

Dia kemudian merancang sebuah alat dari barang-barang bekas. Dia hanya berpikir tangannya harus bisa kembali digerakkan.

"Idenya datang sendiri karena saya ingin tangan saya bisa bergerak lagi. Semua bahan-bahan ini 90 persen rongsokan," terang Sumardana.

Berbekal ilmu yang dipelajarinya di sebuah SMK di Denpasar, Sumardana mencoba mengaplikasikan disiplin ilmunya. Sisanya, dia pelajari dari internet untuk merakit barang-barang yang diharapkannya mampu kembali menggerakkan tangan kirinya.

Setelah semua teori terkumpul, saatnya Sumardana mencari alat-alat yang dibutuhkan. Sayangnya, dia masih menghadapi kendala dari segi pendanaan.

Dia memutar otak dan mengumpulkan barang rongsokan yang selama ini disimpan. Ya, selain sebagai tukang las, pria kelahiran 1984 ini juga pengepul barang-barang bekas.

"Dinamo, komputer, besi yang saya rakit ini semuanya rongsokan," ujar Sumardana.

Tercatat sebanyak lima kali dia bereksperimen dan mengalami kegagalan. Rupanya, dibutuhkan alat sensor otak yang sulit dicari di Indonesia, namun tersedia di Amerika Serikat.

Dia pun memesan alat itu secara online. Tak tanggung-tanggung, dia membeli dari Amerika Serikat seharga Rp4,7 juta.

Hasilnya cukup sempurna. Begitu alat tersebut dipasang, lengan robot yang dirakit sendiri oleh Sumardana itu bekerja maksimal.

Dia girang bukan main lantaran tangan kirinya kini dapat kembali menghasilkan rupiah.

"Ya sekarang senang karena tangan saya sudah bisa bekerja normal lagi. Anak saya kalau ke sekolah sekarang sudah bawa uang jajan," kata dia bangga.

Selama ini, Sumardana melanjutkan, tak ada bantuan apapun dari pemerintah untuknya. Semua dia kerjakan dengan biaya dan kemampuan sendiri.

"Pemerintah kan memang begitu, cuek. Tidak ada bantuan untuk saya. Dari dulu tidak ada bantuan. Baru tadi Komisi I DPRD Karangasem datang ke sini. Ya, cuma lihat-lihat saja, biar terekspose kalau dia sudah bekerja," ucap Sumardana.

Kini, Sumardana sudah kembali bekerja normal. Order las dan pembuatan bahan-bahan dari besi mengalir deras untuknya. Tangan kirinya sudah bisa kembali digunakan untuk membantunya bekerja.

Kendati begitu, hampir separuh badan Sumardana dipenuhi oleh alat elektronik dengan sambungan kabel. Dia pun laiknya manusia robot seperti tergambar dalam film animasi.

Laporan Berry Putra (Bali)

Iron Man dari Bali, Sumardana

Dream - Iron Man mungkin hanya akan menjadi tokoh imajinatif bagi sebagian besar orang. Menemukan di dunia nyata mungkin akan menjadi hal yang begitu sulit.

Meski begitu, kata bukan berarti mustahil. Di Indonesia ternyata sosok Iron Man benar-benar ada.

Adalah I Wayan Sumardana yang setiap hari berprofesi sebagai tukang las di sebuah bengkel di Jalan Gusti Ngurah Tenganan, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Dia berhasil membuat lengan robot untuk membantunya bekerja.

Sumardana sebelumnya pernah mengalami serangan stroke yang memuat tangan kirinya lumpuh. Dia tidak bisa bekerja secara normal akibat serangan itu.

Kondisi ekonomi yang mendesak membuat Sumardana harus berpikir kreatif membuat alat yang mampu kembali menggerakkan tangannya. Tujuannya hanya satu, agar roda ekonomi bapak tiga anak ini kembali berputar.

Baca kisah lengkapnya disini

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Merinding! Pengalaman Seram Dian Sastrowardoyo Datang ke Bali 2 Pekan Sehabis Tragedi Bom 2002

Bikin Merinding! Pengalaman Seram Dian Sastrowardoyo Datang ke Bali 2 Pekan Sehabis Tragedi Bom 2002

Pengalaman Dian Sastrowardoyo datang ke Bali pasca tragedi bom Bali 2002 bikin merinding

Baca Selengkapnya
Racikan Mi Rebus Medan, Kuah Kentalnya Sedap Bikin Ketagihan

Racikan Mi Rebus Medan, Kuah Kentalnya Sedap Bikin Ketagihan

Mie rebus Medan, hidangan khas dari Sumatera Utara, menawarkan cita rasa istimewa dalam satu mangkuk

Baca Selengkapnya
Beda Pernyataan Istana dan NasDem Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi

Beda Pernyataan Istana dan NasDem Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi

Beda Pernyataan Istana dan Nasdem Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jarang Muncul di TV, Deretan Artis Ini Ternyata Pindah ke Bali

Jarang Muncul di TV, Deretan Artis Ini Ternyata Pindah ke Bali

delapan artis ini memutuskan pindah dan menetap di Bali.

Baca Selengkapnya
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Anak usia dini seringkali menunjukkan kemarahannya dalam bentuk mengeluarkan tangis yang meronta-ronta atau emosi yang meledak-ledak.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Istana soal Desakan Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Tanggapan Istana soal Desakan Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Tanggapan Istana soal Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Baca Selengkapnya