Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Innalillahi, Bilal Masjid Wafat Saat Ikamah

Innalillahi, Bilal Masjid Wafat Saat Ikamah Ilustrasi (www.freep.com)

Dream - Seorang bilal Masjid di wilayah Teluk Air Tawar, Mohd Radzi Othma, wafat saat hendak mengumandangkan ikamah. Pria 78 tahun itu tiba-tiba roboh saat berada di ruang masjid.

Dikutip Dream dari laman Sinar Harian, Selasa 24 Mei 2016, peristiwa itu terjadi pada Sabtu pekan lalu, pukul 13.30 waktu setempat. Kala itu, dia akan menyerukan ikamah tanda Sholat Zuhur dimulai.

Tapi, sebelum sempat menyerukan ikamah, tubuh Radzi roboh. Jemaah yang berada di dalam masjid, yang masuk dalam wilayah Butterworth, Malaysia, itu terkejut.

Radzi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang datang sesaat setelah peristiwa tersebut.

Istri Radzi, Siti Maslinda Abdullah, ikhlas dengan kepergian sang suami. Perempuan 63 tahun itu juga mengatakan, sang suami yang juga mantan anggota Pemadam Kebakaran, memang berulang kali menyatakan ingin meninggal di dalam masjid.

Ya itulah, setiap makhluk bernyawa di muka Bumi ini pasti akan mati. Termasuk manusia. Tak ada yang tahu pasti kapan ajal akan datang, dan dalam kondisi seperti apa.

Namun, banyak orang berharap khusnul khotimah alias meninggal dengan cara yang baik. Dan semoga, Radzi sang bilal, menjadi salah satu orang yang meninggal dalam kondisi khusnul khotimah. Amin. 

Video Detik-detik Ustazah Wafat Saat Baca Yasin, Innalillahi..

Dream - Innalillahi wa innailaihi raji'uun. Seorang pemimpin pengajian bernama Halimah Ramli wafat saat memimpin pembacaan Surat Yasin di sebuah Masjid Al Muttaqin, Changlung, Jitra, Malaysia, Sabtu pekan lalu. Ustazah 58 tahun itu tiba-tiba roboh saat memimpin pembacaan Yasin di atas podium.

Dikutip Dream dari laman Sinar Harian, Kamis 12 Mei 2016, perempuan yang karib disapa dengan nama Kak Lim ini tiba-tiba roboh saat membaca separuh dari Surat Yasin. Detik-detik robohnya Kak Lim direkam oleh salah satu jemaah.

Video berdurasi 2 menit 51 detik itu diunggah ke laman media Sosial Facebook. Dengan cepat tersebar dan menuai simpati. Banyak pengguna media sosial yang mendoakan almarhumah Kak Lim.

Suami Kak Lim, Ismail Long (66), sangat bersedih dengan kepergian istrinya itu. "Dia bukan guru, bukan ustazah, cuma dia membantu masyarakat setempat mengenal huruf dan baca Alquran," kata Ismail.

"Dia mengajar secara sukarela, tak mengharapkan bayaran apa-apa. Dia bekerja dengan ikhlas."

Ismail mengatakan, Lim merupakan istri yang baik, sentiasa taat pada perintah Allah dan memperjuangkan Islam.

"Sebelum ini, dia tak menunjukkan perubahan sikap. Cuma sehari sebelum dia meninggal, dia saat hadir satu majlis di masjid, tapi dia pakai serba putih dari kerudung sampai ke kaos kaki, semua putih."

Saat itu, Ismail bertanya kenapa memakai busana serba putih? "Dia jawab saja akan buat perubahan. Itu saja. Setelah itu dia tak berkata apa-apa lagi dengan saya, sampai dia menghembuskan nafas terakhir pada keesokan harinya," tutur Ismail. 

 

 

(Ism) 

Kecelakaan, Pria Tewas Bersujud Menghadap Kiblat

Dream - Ini kisah lelaki yak tak pernah melewatkan salat. Pria itu meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dan mayatnya ditemukan dalam keadaan bersujud menghadap kiblat.

Arifin Che Long. Demikian nama pria 74 tahun itu. Pada hari Minggu kemarin, warga Gua Musang, Kelantan, Malaysia, ini ditemukan tewas, tubuhnya penuh luka. Beberapa meter dari jasad itu, ditemukan motor Arifin.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat. Kala itu, Arifin menunggang motor sendirian dari kebun, hendak pulang ke rumah yang beralamat di Chiku Satu.

Namun sayang, saat sampai di Kilometer 30, Jalan Gua Musang-Kuala Krai, dia ditabrak dari belakang. Tubuh dan motornya terpelanting hingga jatuh ke semak-semak.

Dikutip Dream dari laman Harian Metro, Senin 1 Februari 2016, sesaat setelah kecelakaan, Arifin masih bisa bergerak. Dia merangkak, keluar dari semak-semaak menuju ke bahu jalan.

Beberapa menit kemudian, Arifin tewas. Jasadnya ditemukan bersujud, menghadap ke arah kiblat. "Mungkin almarhum ingat belum salat Zuhur atau mungkin dia merasakan kesakitan di kepalanya," ujar istri Arifin, Che Zahrah Awang Kecil.

Menurut Che Zahrah, suaminya sering pergi ke kebun mereka di Jalan FELDA Perasu. Jaraknya tiga kilometer dari rumah mereka. "Setidakya tiga kali dalam seminggu, suami ke kebun melihat tanaman dan pulang ke rumah sebelum jam satu tengah hari untuk salat Zuhur di surau dekat rumah."

"Itu rutin setiap hari dilakukan sejak dulu dan kami sekeluarga turut serta salat berjamaan di surau. Kadang jika imam tidak ada, suami saya yang menggantikan jadi imam," tutur Che Zahrah.

Dan seperti hari yang sudah-sudah, siang kemarin Arifin pulang dari kebun. Dia melaju dengan motor menuju rumah. Untuk menunaikan salat Zuhur.

"Maklum jika almahum ditemukan dalam keadaan sujud, saya anggap dia teringat dia perlu solat Zuhur," tambah Che Zahrah.

Sebelum Wafat, Putri Kiai Madura Cuci Kafan Pakai Air Zamzam

Dream - Tak ada yang tahu kapan ajal datang. Tapi, banyak orang berusaha bersiap. Seperti yang dilakukan oleh Nyai Khotibatul Ummah binti KH A Warits Ilyas, putri pengasuh Pondok Pesantren Annuqqayah, Sumenep, Madura.

Neng Oot --demikian Nyai Khotibatul Ummah karib disapa-- wafat pada Sabtu 6 Februari silam, akibat mengalami pendarahan setelah melahirkan.

Setelah Neng Oot meninggal, keluarga menemukan kain kafan dan wasiat yang ditulis tangan. Dalam wasiat itu tertulis kain kafan itu telah dicuci dengan air Zamzam. Tertulis pula sejumlah ayat Alquran tentang kematian dalam wasiat itu. Seolah telah bersiap.

Keponakan Neng Oot, Muhammad Al-Faiz, mengatakan, kisah saudaranya itu mirip dengan Salahuddin al-Ayyubi, sultan Dinasti Ayyubiah. Dalam satu versi sejarah dikisahkan, Salahuddin al-Ayyubi selalu membawa peti-peti terkunci ke tengah medan perang.

Peti-peti itu dijaga, hingga orang-orang terdekatnya mengira bahwa di dalamnya terdapat harta dan permata berharga. Namun, setelah Salahuddin mengembuskan nafas terakhir dan peti-peti itu dibuka, ketika itulah orang-orang sadar bahwa dugaan mereka selama ini salah.

Peti-peti itu hanya berisi sepucuk wasiat, kain kafan, dan setumpuk tanah. Dalam wasiat itu tertulis: "Aku mau dikafani dengan kain kafan ini, yang telah harum oleh air Zamzam dan juga telah mengunjungi Kabah serta pusara Rasulullah. Sedangkan tanah ini, berasal dari bekas perang. Buatlah batu bata darinya dan jadikan bantalku di dalam kuburanku."

Konon, sesuai wasiatnya, dari tanah itu dibuatlah 12 batu besar yang kini bersemayam di bawah kepala Salahuddin di dalam kuburannya.

"Demikianlah, kesadaran seseorang untuk mempersiapkan kematiannya, baik persiapan lahir maupun batin, tidak lain merupakan rahmat Tuhan yang amat besar," kata Muhammad Al-Faiz.

"Sangat boleh jadi rahmat itu adalah rangkaian awal dari rahmat selanjutnya dalam dimensi yang lebih kekal. Kafa bil mauti wa'idhan. Cukuplah kematian memberi kita pelajaran, meniscayakan sebuah pertanyaan, ‘Apa yang sudah saya persiapkan?’" tambah dia. (Ism, Sumber: NU Online)

Kronologi Wafatnya Dosen UIN Saat Mengajar

Dream - Berita duka datang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya. Salah satu dosen, Kiai Muhammad Dahlan Bisri, wafat saat mengajar di dalam kelas.

Dikutip Dream dari laman nu.or.id, kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang Jawa Timur, ini wafat dalam keadaan duduk. Saat hendak membuka materi kuliah, Kamis 3 Maret 2016.

Menurut Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UINSA, Sahid Mantri, Kiai Dahlan mengajar mata kuliah Metodologi Kajian Teks Arab. Kiai Dahlan wafat saat akan mengajar di kelas Jurusan Hukum Keluarga. "Beliau masuk kelas sekitar pukul 09.30 WIB," tutur Sahid.

Begitu masuk kelas, kata dia, Kiai Dahlan duduk di kursi depan. Dia menyapa mahasiswanya, lalu mengucapkan salam. Kiai Dahlan lalu membaca basmalah untuk membuka materi mata kuliah yang akan disampaikan.

"Setelah baca basmalah, kepala beliau tertunduk dalam kondisi duduk seperti tertidur," tambah Sahid.

Antara percaya dan tidak, sejumlah mahasiswa terlihat gelisah ketika dosennya tidak melanjutkan mata kuliah. Karena itu, sebagian mahasiswa memberitahukan kejadian ini ke dosen lain.

"Dosen kemudian membawa almarhum ke ruang dosen dan sempat diperiksa. Ternyata sudah meninggal dunia. Sekarang almarhum sudah berada di rumah duka di Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang," ucap Sahid. 

(Ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadwal Imsakiyah Rabu 13 Maret 2024 untuk 5 Kota Besar di Jawa Disertai Keutamaan Bershalawat

Jadwal Imsakiyah Rabu 13 Maret 2024 untuk 5 Kota Besar di Jawa Disertai Keutamaan Bershalawat

Berikut jadwal imsakiyah 2 Ramadan 1445 H atau Rabu, 13 Maret 2024 di wilayah Jakarta dan 3 kota

Baca Selengkapnya
Jadwal Imsakiyah Rabu 20 Maret 2024, dan Amalan Sunah Puasa Ramadan

Jadwal Imsakiyah Rabu 20 Maret 2024, dan Amalan Sunah Puasa Ramadan

Bukan hanya menunaikan ibadah puasa wajib, umat islam sebaiknya memperbanyak amalan sunah selama Ramadan.

Baca Selengkapnya
Keutamaan Witir sebelum Tidur, Wasiat Rasulullah yang Jangan Sampai Ditinggalkan

Keutamaan Witir sebelum Tidur, Wasiat Rasulullah yang Jangan Sampai Ditinggalkan

Waktu yang dianjurkan untuk mengerjakan salat witir adalah setelah salat Isya hingga tengah malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadwal Imsakiyah Senin 18 Maret 2024 dan Waktu Utama Sholat Tarawih

Jadwal Imsakiyah Senin 18 Maret 2024 dan Waktu Utama Sholat Tarawih

Beberapa ulama berpendapat tentang waktu utama menunaikan salat tarawih.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Imam Shalat Subuh Meninggal Dunia Sedang Sujud di Masjid Balikpapan

Detik-Detik Imam Shalat Subuh Meninggal Dunia Sedang Sujud di Masjid Balikpapan

Imam salat di masjid Balikpapan meninggal dunia saat sedang sujud pertama.

Baca Selengkapnya
Tiga Tingkatan Orang yang Berpuasa Menurut Imam Al-Ghazali, Kamu yang Mana?

Tiga Tingkatan Orang yang Berpuasa Menurut Imam Al-Ghazali, Kamu yang Mana?

Umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan, maka ia akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Gak Enakan

NOTED KAK! Gak Enakan

Sahabat Dream pernah nggak sih punya perasaan gak enak minta bantuan atau kasih komentar tapi malah jadi makan hati sendiri?

Baca Selengkapnya
Jadwal Imsakiyah 15 Maret 2024 dan Bahaya Tidur Setelah Sahur

Jadwal Imsakiyah 15 Maret 2024 dan Bahaya Tidur Setelah Sahur

Berikut ini jadwal imsakiyah 4 Ramadan 1445 H atau Jumat, 15 Maret 2024 untuk wilayah Jakarta dan 3 kota lainnya

Baca Selengkapnya
Benarkah Salaman setelah Sholat Adalah Bid'ah? Begini Pendapat Para Ulama yang Penting Diketahui Umat Islam

Benarkah Salaman setelah Sholat Adalah Bid'ah? Begini Pendapat Para Ulama yang Penting Diketahui Umat Islam

Setelah menyelesaikan sholat, setiap jemaah akan menyalami jemaah lainnya yang berada di samping, depan, maupun belakang.

Baca Selengkapnya
Menyingkap Rahasia 12 Arti Mimpi Sholat Berjamaah, Pertanda Kemuliaan dan Ketaatan

Menyingkap Rahasia 12 Arti Mimpi Sholat Berjamaah, Pertanda Kemuliaan dan Ketaatan

Arti mimpi sholat berjamaah di masjid mencakup berbagai penafsiran yang menarik.

Baca Selengkapnya