Dream - Setiap orangtua pasti selalu rindu kepada anaknya yang terpisah jauh. Apalagi, jika perpisahan itu sudah bertahun-tahun.

Seperti yang dialami seorang ayah di Cina. Dia mengirim surat untuk anaknya sebagai caranya menumpahkan rasa rindu. Surat itu ditemukan di bangku belakang sebuah bus di Zhengzhou, Henan pada Rabu lalu. 

Namun surat kerinduan sang ayah itu tak pernah sampai ke anaknya. Menyedihkan, ternyata sang ayah tak mencamtumkan alamat. Dia tidak tahu di mana buah hatinya berada.

Kisah surat tanpa alamat itu menyentuh hari banyak orang. Si penemu surat yang tergeletak bersama dua pasang sepatu dan sekantong plastik jajanan lokal memajang surat rindu sang ayah itu ke sosial media.

Hasilnay bisa ditebak. Surat itu viral dan membuat hati netizen terharu setelah dilaporkan media setempat serta diunggah di media sosial. Semua berharap surat itu sampai kepada penerima yang dimaksud.

Isi Surat

Surat berisi 500 karakter huruf Cina itu menunjukkan betapa besar cinta orangtua pada anaknya.

"Kamu sudah jauh dari rumah selama tiga tahun dan kamu bilang ingin mengumpulkan uang di Shanghai, aku dan ibumu paham dan mendukungmu," demikian bunyi surat itu.

"Kami tidak bermasalah dengan uang jadi kamu bisa menabung dan menemukan istrimu," lanjut surat itu, yang dalam paragraf berikutnya diketahui merupakan keluarga miskin.

Mereka Buta Huruf

Menurut surat itu, sang anak, diketahui bernama Xiaoyang, merantau ke Shangai untuk bekerja tiga tahun lalu dan tidak pernah pulang. Sang ayah juga mengatakan di surat itu, dia dan istrinya buta huruf.

Untuk bisa menulis surat itu, mereka meminta bantuan kerabat. Dia juga meminta bantuan warga desa mengirim surat itu, bersama beberapa jajanan kesukaan Xiaoyang.

Alih-alih dibungkus amplop, surat itu hanya dilipat dan dimasukkan ke dalam sepatu tenun tradisional. Juga ada foto si anak terselip bersama surat itu.

"Ibumu terus melihat fotomu sepanjang waktu. Sekarang, penglihatannya rabun dan berharap melihatmu berubah," tulis si ayah.

Surat itu membangkitkan emosi publik Cina. Banyak netizen memberikan komentar, mengungkapkan rasa haru mereka. Meski belum bisa dipastikan, surat itu sengaja diunggah ke media sosial atau memang benar-benar ditemukan tergeletak begitu saja.

"Dijeda di setiap baris untuk menyeka air mata," tulis pemilik akun Weibo, @Shouhuxiadu.

(Sah/Sumber: CGTN)