Dream - Peristiwa ini menjadi salah satu kisah wisuda paling mengharukan di dunia. Seorang wisudawan yang tengah bangkit dari kelumpuhan berusaha berjalan di atas panggung untuk meraih gelar.
Dia adalah Chris Norton. Pemuda 23 tahun itu mengalami patah tulang belakang saat pertandingan sepakbola 16 Oktober 2010. Insiden itu membuatnya tak bisa bergerak.
Dokter bahkan telah menjatuhkan vonis lumpuh kepada Norton. Kemungkinan hanya 3 persen bagi Norton untuk bisa pulih. Menggerakkan tubuh bagian leher ke bawah. Bahkan kala itu, untuk bernapas pun harus menggunakan alat bantu.
Tapi Norton bukan pemuda cengeng. Dia bertekat bangkit dari keterpurukan. Berusaha melawan vonis yang dijatuhkan dokter. Saban hari, dia giat berlatih gerakan.
Dan hari itu, Selasa 26 Mei 2015, di hadapan ratusan orang di Luther College, Iowa, Amerika Serikat, Norton menunjukkan hasil kerja keras itu. Dia tunjukkan besarnya keinginan dan keyakinan untuk sembuh telah mengubah keterpurukan itu menjadi optimisme hidup.
Dengan dipapah sang tunangan, Emily Summer, Norton bangkit dari kursi roda. Di atas panggung itu, kakinya menapak. Meski sangat lemah. Emily yang setia menopang tubuhnya dari depan, berusaha mengarahkan langkah Norton kepada para dosen yang sudah berdiri menunggu.
Saat itulah air mata meleleh dari mata ratusan orang yang menyaksikan. Mereka terharu. Sekaligus kagum dengan perjuangan Norton. Seorang pemuda lumpuh yang punya tekad besar untuk bangkit. Dengan susah payah, gelar diploma itu dia raih.
"Saya benar-benar ingin menunjukkan kepada semua orang sejauh mana saya pulih dan Anda bisa menentukan tujuan besar untuk diri Anda dan harus mewujudkannya," kata Norton. (Ism) [crosslink_1]