Tahap pertama, seperti makeup pada umumnya siapkan bahan primer seperti moisturizer. Usahakan jangan terlalu banyak apply moisturizer, karena bisa membuat makeup patchy. Gunakan kuas biar lebih merata. Fungsi moisturizer adalah untuk melembabkan wajah. 

"Muka yang sudah siap di makeup kalau mukanya sudah lembab," ungkap Verren.

Sambil menunggu moisturizer menyerap, selanjutnya memakai concealer untuk meratakan warna bagian bawah mata agar sama dengan wajah. Karena bagian bawah mata biasanya lebih gelap. Satu tips yang membedakan makeup Korea lebih tipis dan natural adalah bagian cara meng-apply produk, dengan cara di tap-tap lembut, tanpa perlu digesek.

"Biasanya orang Korea langsung pakai bedak, tapi ini optional," ungkap Verren.

Selanjutnya adalah memakai eye shadow, ada tiga warna yang dipakai yakni base, blend, dan contour. Cara meng-apply eye shadow dari arah bawah ke atas. Menurut Verren, makeup Korea biasanya memberikan produk dengan tipis-tipis, karena lebih baik menambahkan produk makeup ke wajah daripada mengurangi. 

"Orang Korea biasanya, lebih baik nambahin daripada ngurangi," kata Verren.

Cara memegang kuas eye shadow pun sebaiknya dipegang di pertengahan kuas, memegangnya seperti ngawang. Hindari memegang eye shadow di ujung depan kuas, agar penekanan tidak berlebihan alias tidak too much. Setelah eye shadow base selesai, lanjut ke warna yg lebih tua untuk blend.

Setelah itu di tahap eye shadow contour memakai warna yang lebih gelap, fungsi contour eye shadow sendiri untuk mempertegas mata, oleh karena itu jangan di-apply ke semua bagian mata.

"Kunci makeup keliatan dempul atau engga, dilihat dari tingkat blend, kalau diblend warna jadi lebih merata," kata Verren.

Ketika wajah yang di-apply moisturizer sudah kering, lalu lanjut memakai tone up cream. Satu perbedaan lagi dari gaya riasan Korea adalah sebelum foundation, wajah diapply dahulu dengan tone up cream, produk ini digunakan untuk untuk menetralkan warna kuning pada wajah. 

Setelah tone up, lalu aplikasikan concealer untuk menutupi beberapa spot seperti jerawat, kemerahan, dan lainnya. Caranya selalu di tap tipis-tipis, tanpa menggesek. Bagian gelap di sekitar bibir juga dipakaikan concealer.

Setelah itu, barulah wajah bisa dipakaikan dengan foundation, dengan kapasitas sedikit dan tipis-tipis dalam mengaplikasikannya.

Aplikasikan foundation sepeti arah piramida. Maksudnya dari bagian atas pipi ke bawah atau dagu. Karena pipi memilki kulit yang tebal dan membutuhkan foundation yang lebih banyak. Kemudian semakin ke bawah kulit semakin tipis, jangan terlalu banyak foundation, karena makeup di kulit tipis mudah ngecrack. Setelah itu barulah di wajah bagian atas.

"Jadi tidak terlalu banyak pakai foundation, tidak terlalu tebal. Karena pada dasarnya foundation untuk meratakan warna kulit," kata Verren.

Setelah selesai dengan foundation, barulah memakai bedak, porsinya tipis saja. Menurut Verren, tujuan memakai bedak hanya mengeset makeup.

Tutorial makeup yang dicontohkan Verren selanjutnya adalah memperbaiki tampilan eye shadow, memberikan warna glitter di bagian mata, hingga eyeliner yang dikasih tipis-tipis saja.

"Jadi eyelinernya kaya ada dan tiada, tapi bisa bikin perubahan yang besar," katanya.

Lalu memakai bulu mata. Tips memakai capitan bulu mata dari Verren adalah memilih bahan besi. Lalu bagian pencapitnya bisa dibakar dengan korek api biar panas. Hal ini dibaratkan seperti catokan rambut yang membutuhkan suhu panas agar rambut bisa dibentuk, begitu pula untuk bulu mata.

Setelah bulu mata dicapit, langsung memakai maskara, kemudian eyeliner hingga bulu mata. Setelah itu, tak kalah menarik membuat alis tipis dan natural.

"Gambar alis jangan lebih panjang dari eyeliner, kalau bisa sejajar dengan eyeliner," kata Verren.

Tahap selanjutnya adalah memberikan shadow pada hidung atau highliter, seperti sebelumnya, aplikasikan dengan tap-tap saja. Tahap terakhir adalah memakai lipstik. Kamu bisa memakai eyeliner warna kulit untuk menghilangkan garis bibir.

Dan seperti inilah hasil Korean Makeup Look ala Verren Ornella.