Menu Nasi Sop Rp3000 di Yogyakarta, Penyelamat Anak Kost Banget
Nasi Sop Rp3000/ Dok: Instagram @wonderfuljogja
Reporter : Mutia Nugraheni
Harga yang sangat bersahabat ini membuat Angkringan Tentrem Kang Doel dikenal sebagai “penyelamat anak kost”.
DREAM.CO.ID - Bagi anak kos yang jauh dari orangtua dan cuma punya anggaran minim untuk kebutuhan sehari-hari, tempat makan murah pastinya selalu dicari. Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan mahasiswa yang memiliki banyak pilihan tempat makan murah tapi nikmat. Salah satunya adalah Angkringan Tentrem Kang Doel.
Berlokasi di Janti, Gang Sengon, Catur Tunggal, Sleman, di kedai sederhana ini menyediakan menu nasi sop yang harganya sangat murah di kondisi ekonomi, bahan makanan serba mahal ini. Menu Nasi Sop tersebut harganya hanya Rp3000 saja, isinya nasi, wortel, kol, orek tempe, dan sambal.
Akun Instagram @wonderfuljogja mengunggah video suasana Angkringan Tentrem yang sederhana tapi begitu hangat. Sapaan manis dari para penjual membuat pembeli yang datang selalu kembali, bukan hanya karena rasa tapi juga suasananya.
Masih ingin tambahan lauk? Tenang, ada pilihan yang sangat banyak seperti ati ampela, telur puyuh, ceker dan sate khas angkringan lainnya yang harganya juga sangat murah. Untuk gorengan yang beragam, hanya Rp500 saja per buah.
Harga yang sangat bersahabat ini membuat Angkringan Tentrem Kang Doel dikenal sebagai “penyelamat anak kost”, terutama di tanggal-tanggal tua saat dompet mulai menipis. Meski murah, cita rasa dan keramahan sang penjual disebut tak pernah berubah sejak lama.
Hal ini terlihat dari berbagai komentar nostalgia yang membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang jadi pelanggan setia kedai ini sejak dulu sampai sekarang.
“Langganan dr jaman aku mbiyen numpak sepeda onthel, nganti saiki ya tetep, mung mundak sepeda motor bututt., 😊🙏🏼 Tetapp diSyukuri Alhamdulillaah..,” tulis akun @tanah.jogja.property.
“Masyallah langgananku jaman kuliah dan kerja.. Bener2 penyelamat banget 5rb wes wareegg, ternyata harganya masih sama yaa😍,” tambah @diajengtitah.
“Ramahnya tidak berubah sejak saya kuliah, penyelamat di tanggal tua..,” ungkap @judypranata.