Kolaborasi Pendidikan Indonesia–Inggris Diperkuat Lewat MoU British Council dan Kemenag

Stories | Selasa, 2 Desember 2025 12:00

Reporter : Hevy Zil Umami

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia kembali mendapatkan dorongan besar melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara British Council dan Kementerian Agama Republik Indonesia.

DREAM.CO.ID - Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia kembali mendapatkan dorongan besar melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara British Council dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag). Penandatanganan yang berlangsung dalam forum UK–Kemenag Education Forum: Connecting Opportunities, Creating Impact di Jakarta, 20 November 2025, menjadi momentum penting bagi kedua pihak dalam memperluas akses pembelajaran Bahasa Inggris dan membuka peluang pendidikan global bagi guru serta siswa madrasah.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa kerja sama ini melampaui formalitas administratif.
“MoU yang kita tanda tangani hari ini bukan sekadar perjanjian formal. Dokumen ini mencerminkan keyakinan kolektif bahwa peningkatan kualitas guru, peningkatan peluang global, dan penguatan lembaga pendidikan merupakan hal yang esensial untuk mewujudkan visi Kementerian, yaitu Maju, Bermutu, Mendunia,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi nyata British Council. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan secara daring bagi 720 guru Bahasa Inggris madrasah disebut berhasil membuka akses pelatihan yang lebih merata. Selain itu, dukungan pemerintah Inggris dalam mempromosikan beasiswa Chevening turut memperluas kesempatan bagi pelajar dan calon pemimpin muda Indonesia.
“Kemenag mengapresiasi kontribusi nyata dari British Council… yang terus membuka jalan bagi para pelajar dan calon pemimpin Indonesia untuk berkiprah di dunia global,” tambahnya.

MoU ini juga memformalkan kolaborasi yang telah terjalin beberapa tahun terakhir, termasuk pelaksanaan program Continuing Professional Development (CPD) untuk 720 guru Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan meningkatkan kapasitas pendidik sekaligus memperluas jejaring internasional bagi sekolah berbasis keagamaan.

Direktur British Council untuk Indonesia dan Asia Tenggara, Summer Xia, menekankan peran guru sebagai pembuka jalan bagi masa depan yang lebih luas.
“Guru yang hebat lebih dari sekadar mengajar—mereka membuka pintu menuju dunia… Melalui kemitraan dengan Kementerian Agama, kami bertujuan membekali para guru madrasah dengan keterampilan dan kepercayaan diri untuk menginspirasi siswa mereka agar berani bermimpi tanpa batas,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, turut menyampaikan dukungan penuh pemerintah Inggris. Ia menilai kerja sama ini merupakan bagian penting dari Kemitraan Strategis Inggris–Indonesia yang akan ditandatangani tahun depan.
“Dengan meningkatkan pengajaran bahasa Inggris dan memperluas akses terhadap kesempatan pendidikan internasional, kita memberdayakan para pendidik dan siswa untuk berkembang dalam dunia yang semakin global,” katanya.

MoU ini menjadi langkah konkret dalam membangun hubungan pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan saling menguatkan antara Indonesia dan Inggris. Kerja sama lintas negara ini diharapkan menghasilkan generasi pendidik dan siswa yang semakin siap menghadapi tantangan global.

Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Join Dream.co.id