Shopee secara Global Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM dengan Bisnis Lokal Mencatatkan Penjualan Lebih dari US$270 Miliar di Platform
© 2025 Https://www.shoppe.co.id
Reporter : Hevy Zil Umami
Shopee menandai perjalanan 10 tahunnya dengan cara yang tidak biasa—bukan sekadar potongan harga, tetapi merilis laporan dampak global pertamanya.
DREAM.CO.ID - Shopee menandai perjalanan 10 tahunnya dengan cara yang tidak biasa—bukan sekadar potongan harga, tetapi merilis laporan dampak global pertamanya berjudul “Shopee: Satu Dekade Ciptakan Dampak bagi Penjual” serta serial dokumenter terbaru, “Shopee: Melestarikan Warisan Budaya”. Dua inisiatif ini memperlihatkan bagaimana platform e-commerce tersebut telah menjadi ruang tumbuh bagi UMKM sekaligus wadah yang membantu menjaga nilai budaya di berbagai negara.
Satu Dekade Memberdayakan Bisnis Lokal
Sejak muncul pada 2015, Shopee membawa misi yang konsisten: membantu penjual lokal agar bisa naik kelas di tengah ekonomi digital yang terus berubah. Dalam 10 tahun perjalanan itu, UMKM yang berjualan di Shopee secara global mencatatkan total transaksi lebih dari US$270 miliar. Angka ini bukan hanya menunjukkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga transformasi cara pelaku usaha bertemu pembelinya.
Setiap tahun, jumlah penjual terus bertambah, terutama dari daerah di luar ibu kota. Sekitar 80% UMKM yang bergabung berasal dari wilayah non-metropolitan dan memanfaatkan Shopee untuk menjangkau pasar lebih luas—baik di dalam negeri maupun lintas negara.
Selain menyediakan akses pasar, Shopee juga memperkuat kemampuan digital para penjual melalui Shopee University. Hingga kini, lebih dari 7,6 juta UMKM mengikuti pelatihan yang meliputi 1.500 modul edukasi online dan sesi pelatihan langsung di 318 kota.
Terence Pang, Chief Operating Officer Shopee, mengatakan, “Satu dekade terakhir telah menjadi masa penuh perubahan besar, dimana ekonomi digital telah membuka peluang baru bagi masyarakat dan pelaku usaha di berbagai wilayah. Kami sangat berterima kasih kepada komunitas penjual UMKM kami, termasuk penjual yang mengawali perjalanan online mereka bersama kami sejak sepuluh tahun lalu, dan terus bermitra dengan Shopee seiring dengan perkembangan bisnis mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar melalui e-commerce.”
UMKM Beradaptasi dan Bertumbuh Bersama Fitur Interaktif
Di tengah persaingan digital, penjual kini semakin kreatif memanfaatkan fitur interaktif yang disediakan Shopee. Wadah seperti Shopee Live dan Shopee Video menjadi ruang baru bagi penjual untuk membangun kedekatan dengan pembeli. Hasilnya cukup signifikan: pesanan melalui Shopee Live meningkat lebih dari 300% setiap tahun.
Tak hanya itu, pelaku usaha yang belum memiliki kemampuan pemasaran juga bisa memanfaatkan sistem kolaborasi melalui Shopee Affiliate Marketing Solutions (AMS). Dengan menggandeng kreator konten, penjual berhasil memperluas audiens dan meningkatkan pesanan hingga 30%.
Bagi yang ingin mengembangkan bisnis ke level global, Shopee Export Programme menjadi jembatan besar. Sejak 2018, lebih dari 2,1 juta UMKM dari Asia Tenggara dan Taiwan telah bergabung untuk memperluas produk mereka ke pasar internasional.
E-commerce yang Menghubungkan Masyarakat Lebih Luas
Pertumbuhan Shopee selama satu dekade terakhir juga memberi dampak sosial. Pengguna di lebih dari 400 kota di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan aktif berbelanja di aplikasi ini. Bahkan, lebih dari 140 miliar produk dibeli oleh pengguna yang tinggal di luar ibu kota.
Ekosistem Shopee juga membuka peluang kerja dan pendapatan baru. Saat ini 97% karyawan Shopee adalah talenta lokal, dan lebih dari 23 juta afiliator serta kreator mendapat penghasilan tambahan dari program Shopee Affiliate—dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata lebih dari 90% setiap tahun.
Dokumenter: Merawat Budaya di Era Digital
Untuk menandai perjalanan 10 tahun, Shopee memperkenalkan serial dokumenter “Shopee: Melestarikan Warisan Budaya”. Serial ini mengangkat kisah nyata penjual lokal yang bukan hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga menjaga tradisi lewat produk mereka.
Ada tujuh tema utama yang diangkat: semangat, tradisi, transformasi, modernisasi, warisan, komunitas, dan pemberdayaan perempuan. Lewat cerita-cerita ini, Shopee ingin menunjukkan bahwa digitalisasi tidak menghapus budaya—justru menjadi cara baru untuk melestarikannya.
Serial dokumenter ini akan tayang di YouTube Shopee dalam beberapa hari ke depan, menjadi bentuk apresiasi bagi semua penjual dan komunitas yang telah berkontribusi selama perjalanan satu dekade Shopee.
Tonton video pertama dari ‘Shopee: Melestarikan Warisan Budaya’ di YouTube Shopee Indonesia.