Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Benar Mengerem Mobil di Jalanan Basah dan Licin

Begini Cara Benar Mengerem Mobil di Jalanan Basah dan Licin Bagaimana Caranya Mengerem Di Jalan Basah Dan Licin? (Foto: Shutterstock)

Dream – Musim hujan telah tiba. Kamu yang sehari-hari beraktivitas dengan kendaraan, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan ketika berkendara.

Pada musim hujan, jalanan akan basah dan licin dan kondisi ini meningkatkan potensi kecelakaan,

Instruktur Jakarta Defense Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, penyebabnya adalah kurangnya pemahaman teknik pengereman yang justru bisa membuat ban menjadi slip.

“Kalau dalam masalah mau ngerem, lakukan pengereman ketika mobil sudah terkendali atau sebelum mobil bermasalah. Kalau begitu slip langsung direm, itu tambah melintir,” kata Jusri kepada Liputan6.com, dikutip Senin 3 Desember 2018.

Kalau tahu kondisi hujan sehingga jalanan basah dan licin, ada baiknya mengurangi kecepatan kendaraan.

Jusri juga mengingatkan pengemudi harus sadar dan mendeteksi genangan air. Kalau melintasi genangan air, ban akan mengalami aquaplaning atau hydroplanin.

Aquaplaing ini dapat membuat ban tidak mendapatkan traksi pada permukaan jalan atau posisi ban tak menyentuh aspal. Kondisi ini bisa membuat ban terlihat mengambang di permukaan.

Bagaimana dengan Kecepatan?

Jusri menyarankan pengendara mengurangi kecepatan mobilnya. Lebih baik mengemudikan mobil lebih lambat. Dia mengatakan ketebalan air 1 cm saja bisa membuat ban mengalami hydroplaning.

“Ibaratnya batu tipis dilempari secara keras ke permukaan air, kan melayang,” kata dia.

Kalau kondisi ini terjadi, kendaraan akan sulit dikendalikan. Mobil akan terasa liar dan berisiko terjadi kecelakaan.

“Kalau ditanya apakah genangan air membuat mobil slip, nggak juga. Kalau mobil pelan, nggak juga,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Herdi Muhardi)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP