Penting! Begini Cara Pakai Sabuk Pengaman yang Benar
Dream - Seat belt alias sabuk pengaman menjadi perangkat yang wajib ada pada setiap mobil. Di Indonesia, keberadaan sabuk ini telah diatur dalam Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 57 Ayat (3).
Sabuk pengaman bisa menahan tubuh agar tidak terpental ketika terjadi kecelakaan. Sayangnya, keberadaannya masih dianggap sepele oleh pengemudi dan penumpang. Bahkan, penumpang belakang enggan menggunakan sabuk pengaman.
“Anjuran yang direkomendasikan, untuk mengurangi luka, seat belt juga harus digunakan untuk pengemudi, penumpang depan, dan juga belakang,” kata Global Project Management Methods and Engineering Proces Autoliv (produsen airbag dan sabuk keselamatan), Davik Nugroho, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 15 November 2018.
Davik menyarankan pengemudi dan penumpang mobil menggunakan sabuk pengaman. Sebab, sabuk ini bisa mengurangi risiko kematian sampai 45 persen kalau terjadi tabrakan dari depan atau samping.
Begini Caranya Pakai Sabuk Pengaman
Davik juga memberikan tips penggunaan sabuk pengaman yang baik dan benar.
Pertama, bagian bahu dari sabuk berada di bagian bahu penumpang atau sopir. Jarak antara dada dengan kepala atau bagian atas minimal 25 cm. Bagian bahu sabuk jangan ditaruh di bawah ketika atau dekat leher. Perusahaan otomotif sendiri memaksimalkan fungsi sabuk keselamatan dengan memberikan fitur pengatur lingkar kemudi.
Ke dua, bagian pinggul dari sabuk pengaman berada di bawah area pinggul. Sabuk pengaman tidak diletakkan di perut, di atas perut, atau bawah perut.
Ke tiga, untuk ibnu hamil, gunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar. Tali sabuk dipasang di antara payudara dan mengarah ke sisi perut. Jangan mengenakannya di perut.
"Anjuran posisi sabuk pengaman direkomendasikan untuk mengurangi luka serius saat tabrakan," kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Herdi Muhardi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya