Angkasa Pura II Lirik Mobil Listrik dan Swakemudi di Bandara
Dream – PT Angkasa Pura (Persero) berancang-ancang menggunakan kendaran listrik dan mobil swakemudi untuk moda transportasi yang digunakan di seputar bandar udara. Dua kendaraan masa depan ini diharapkan bisa mewujudkan target perusahaan membangun Bandara ramah lingkungan (Ecoairport).
Keinginan perusahaan pengelola Bandara itu disampaikan President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam Forum Perhubungan bertajuk "Perpres Mobil Listrik Terbit: What’s Next?”.
Menurut Awaluddin, perusahaan selama ini terus berupaya mendorong optimalisasi penggunaan transportasi publik sebagai pergerakan masyarakat dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Jumlah penumpang di pesawat di (Bandara) Soekarno-Hatta setiap hari rata-rata 200 ribu orang dan pekerja sekitar 50 ribu orang,” kata Awaluddin dari keterangan tertulisnya.
Selama ini pengguna Bandara masih didominasi penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 60 persen. Sisanya sebesar 40 persen memanfaatkan transportasi publik.
“AP II sebagai penyedia layanan di bandara ingin bekerja sama dengan para operator transportasi publik agar semakin banyak yang memanfaatkan angkutan massal untuk menuju ke Soekarno-Hatta atau sebaliknya,” kata dia.
Jumlah Transportasi Publik Memadai
Awaluddin memastikan jumlah transportasi publik menuju Bandara sudah memadai. Saar ini terdapat tujuh operator taksi regular yang mengoperasikan 5 ribu unit dan 2 operator taksi eksekutif dengan 860 armada.
Untuk angkutan bus, ada 7 perusahaan otobus dengan armada 423 unit dan 6 travel minibus dengan 93 armada.
“Apabila ada operator transportasi publik yang ingin membuka layanan baru di Soekarno-Hatta kami akan sangat menerima, seperti misalnya Transjakarta yang dalam waktu dekat akan membuka layanan dari Pantai Indah Kapuk ke Soekarno-Hatta,” kata dia.
Lirik Mobil Listrik
Lebih jauh, Angkasa Pura II juga mendukung pengembangan transportasi publik tersebut ke arah penggunaan kendaraan bermotor listrik (electric vehicle) guna mewujudkan konsep eco airport.
sebagai perusahaan pengelola Bandara, diakui Awaluddin, sumber daya manusia di Angkasa Pura II tak memiliki tidak memiliki kompetensi terkait dengan kendaraan listrik. "Karena itu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk melakukan pengembangan dan penelitian,” kata Awaluddin,
Selain itu dibutuhkan sinergi dengan pihak terkait mengenai proses bisnis baru dalam pengembangan mobil listrik. Salah satunya adalah konsep pengisian daya bagi taksi listrik serta letak saluran pengisian listrik umum.
Saat ini, Bandara Soekarno-Hatta telah mengoperasikan angkutan massal berbasis listrik yakni kereta bandara dan skytrain, serta mobil golf di dalam terminal. Taksi Blue Bird juga sudah mengoperasikan kendaraan listrik Tesla dan BYD khusus untuk layanan di Soekarno-Hatta.
Saat Asian Games dan Asian Para Games 2018, Soekarno-Hatta juga mengoperasikan bus listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa untuk transportasi para atlet.
Peluang Pemanfaatan Kendaraan Listrik Terbuka Lebar
Ke depannya tidak menutup peluang lebih banyak lagi pemanfaatan kendaraan listrik seperti untuk bus penumpang di airside.
“Setelah pemanfaatan kendaraan listrik optimal di Soekarno-Hatta maka selanjutnya akan dikembangkan kendaraan tanpa awak atau autonomous vehicle untuk operasional di dalam bandara,” kata dia.
Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, 2, dan 3 serta stasiun kereta di Soekarno-Hatta memang sudah disiapkan untuk bisa beroperasi mandiri sebagai autonomous vehicle, atau tidak memerlukan awak pengemudi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat Pemudik, Soekarno-Hatta Kalahkan Changi Sebagai Bandara Tersibuk Asia Tenggara pada April 2024
Periode angkutan Lebaran 2024 turut mendorong Bandara Soetta sebagai yang tersibuk di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaCanggihnya Kereta Listrik IKN Akan Jalan Tanpa Rel, Bisa Tampung 324 Orang
Kereta ini akan berjalan tanpa rel dI Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaBandara Soekarno Hatta Duduki Peringkat 28, Bandara Terbaik Dunia
Naik 15 peringkat dari sebelumnya peringkat 43 pada 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NOTED KAK! Waktu Atasan Minta Revisi Cepat
Sahabat Dream pasti pernah merasa kesal saat bos meminta buru-buru revisi kerjaan. Reaksi kamu kaya Dremitie ini nggak?
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis
Sahabat Dream, seru juga nih tes tingkat ketahanan kamu makan buah jeruk nipis. Kira-kira kalau kalian masuk yang mana nih?
Baca Selengkapnya