Dream – Pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana menekan jumlah kendaraan di ibukota dengan kebijakan fiskal. Salah satunya adalah menaikkan bea balik nama (BBN) dari 10 persen menjadi 12,5 persen yang dijadwalkan berlaku bulan ini.

Namun kebijakan pajak ini dinilai bisa mencekik penjualan kendaraan, terutama roda dua.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyarankan rencana kenaikan BBN ditunda. Hal ini mengingat kondisi pasar otomotif yang belum stabil.

"Saya pikir memang daya beli belum pulih dengan kenaikan pajak tahunan saja sudah cukup berat," kata Executive Vice President & Chief Operation Officer YIMM, Dyonisius Beti di Jakarta Fair, akhir pekan kemarin.

Dyonisius menjelaskan, Januari-April permintaan mengalami penurunan sedikit, begitu juga mobil. Kemudian Mei ini memang membaik, karena sesudah pemilu banyak konsumen menunggu untuk membeli.

Akan Pengaruhi Penjualan Kendaraan

Kata Dyon, usulan kenaikan ini nantinya berdampak pada kendaraan-kendaraan baru yang dibeli oleh tangan pertama. Nantinya, harga kendaraan baru bakal terkerek karena kenaikan BBN-KB ini. Hal itu akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

“Kita harapkan kalaupun BBN sedapat mungkin ditahan dulu khususnya DKI, pajak dan pendapatannya sudah besar sekali,” kata dia.

Dyonisius mencontohkan waktu kenaikan BBN-KB di Jawa Barat. Begitu naik, demand di Januari-April anjlok 10 persen.

Viral Biaya Servis Nmax Sampai Rp3 Juta, Begini Kata Yamaha

Dream – Yamaha Indonesia angkat bicara soal biaya servis seorang pengguna Yamaha NMax yang mengaku sampai menguras dompetnya hingga lebih dari Rp3 juta. Kejadian itu diklaim terjadi di bengkel resmi Yamaha di Makasar, Sulawesi Selatan.

"Sekarang banyak informasi berseliweran di media sosial. Tidak semua benar dan ada yang hoax. Kadang saat kami cari tahu, informasi semacam itu, ternyata namanya temannya teman. Jadi memang sulit dipertanggungjawabkan," kata Executive Vice President and COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, di Jakarta Fair, akhir pekan kemarin.

Dyonisius mengatakan biaya servis tergantung dari layanan dan suku cadang. Jika hanya ganti oli dan servis rutin, biaya yang dikeluarkan dipastikan takkan sampai lebih dari Rp3 juta.

"Tapi kalau misalnya sampai tabrakan, ganti mesin, pasti lebih dari itu," kata dia.

Menurut Dyonisius jika pelanggan mengalami hal merugikan dan tidak sesuai prosedur dalam proses perawatan oleh bengkel resmi, pemilik kendaraan bisa melaporkannya secara langsung kepada Yamaha Indonesia.

"Kalau memang ada hal yang tidak sesuai silakan laporkan kepada kami (Yamaha Indonesia). Bisa melalui call center," kata Dyonisius.

Alasan Yamaha Nmax Tak Pakai 'Jubah' ala Rossi-Vinales

Dream - Yamaha Indonesia baru saja meluncurkan beberapa motor dengan livery balap yang disebut edisi Monster Energy Yamaha MotoGP.

Hanya 5 model yang mendapat 'baju' ala tunggangan Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP 2019, yakni R15, R25, Vixion, MX-King 150 dan Aerox 155 VVA.

Dari kelimanya tidak ada Yamaha Nmax yang notabene model paling laris saat ini. Kenapa?

"Livery ini mewakilkan DNA motor sport. Sehingga yang dipilih adalah memang model-model seperti itu," ujar Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta Fair 2019, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin kemarin.

Meski tak ada pilihan grafis ala MotoGP, Yamaha tetap percaya diri jika penjualan Nmax moncer. Terlebih adanya pilihan warna baru yaitu matte red.

Pabrikan berlambang garpu tala itu itu menyebut angka penjualan Nmax terus mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Laju pemesanannya pun masih cukup tinggi.

Saking membludaknya pesanan, produsen berlambang tiga garpu tala ini mengaku belum bisa memenuhi permintaan dengan cepat.

Untuk memenuhi permintaan konsumen, Yamaha telah memutuskan meningkatkan kapasitas produksi NMAX dari 20-25 ribu unit di awal tahun lalu menjadi 40 ribuan unit.

Popularitas Nmax Geser Mio?

Dream - Penjualan skutik Maxi Series Yamaha mulai dari Tmax, Xmax, Nmax, Aerox 155 dan Lexi terus melesat. Dari line up itu NMax memiliki popularitas terbesar.

Lalu apakah Nmax sudah mengalahkan 'booming' kepopuleran Mio pada masanya?

Pabrikan berlambang garpu tala itu mengklaim di kuartal pertama 2019, penjualan Nmax meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Minat konsumen pada Maxi Series cukup besar. Peringkat pertama diisi oleh Nmax dengan disusul Lexi dan Aerox. Itu saling balap mereka," ujar Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi di Jakarta Fair 2019, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin kemarin.

Menurut Yordan ada pergeseran preferensi sepeda motor oleh orang Indonesia ke Maxi.

"Saat PRJ ini saja Maxi Series paling diminati. Saya perkirakan pada semester kedua akan terus seperti ini, meningkat di Maxi," imbuhnya.

Kata Yordan, saat ini penjualan Nmax memang sudah lebih besar dari Mio. Tapi untuk peak-nya Mio dahulu, belum bisa dikalahkan. Namun, Yamaha enggan membuka detail data penjualan Nmax dan Mio.

Kata Komunitas NMax Soal Heboh Isu NMax Facelift, Asiyap!

Dream – Rumor kehadiran Yamaha NMax facelift sempat membuat heboh sosial media. Ternyata hal itu juga ramai jadi perbincangan di kalangan komunitas Maxi Series (NMax, Aerox, Lexi, XMax maupun TMAX). Kalau memang benar akan diluncurkan, apa saja ubahan yang diinginkan para pencinta NMax?

Perwakilan komunitas Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) cabang Depok, Barman Febriansyah, merasa motor bongsor itu tak perlu ubahan karena masih mumpuni.

Yang menjadi ekspektasi Barman dan pengguna NMax lainnya adalah bodi bagian depan ada perubahan yang lebih modern. Kemudian, sektor bodi belakang harus proporsional dengan bannya.

“Jadi, kalau bodinya lebih besar, ban juga harus mengimbangi besarnya,” kata Barman di sela-sela acara Maxi Day 2019, Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu kemarin.

Tambahan lainnya, pada fitur keamanan. Pemilik Nmax kelir silver keluaran 2018 itu berharap, kalau nanti NMax facelift dilengkapi fitur keyless.

Meluncur saat PRJ?

Yamaha kembali angkat bicara menanggapi isu yang menyebut NMax facelift bakal diluncurkan saat pergelaran Pekan Raya Jakarta 2019.

Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro membantahnya.

"Kalau itu belum ada ya. Setiap keluarkan produk baru pasti kita akan undang teman-teman wartawan. Jadi ditunggu saja," ujar Antonius.