Cara Ini Bisa Membuat Wajah Terlihat Tiga Tahun Lebih Muda

Selama proses pasien dianestesi

Wanita yang diteliti melakukan rhinoplasty untuk mempercantik wajah dan dilakukan oleh ahli dari UCLA.

Setelah 12 minggu atau lebih, peneliti mendeteksi usia 100 wanita tersebut dengan menggunakan foto mereka dan sebuah alat.

" Rhinoplasty merupakan prosedur rekayasa kecantikan, tapi tidak diketahui jika hal ini memiliki efek antiaging," ujar ketua peneliti, Robert Dorfman.

Tindakan operasi ini dilakukan dengan mengambil tulang rawan secara struktural melalui sayatan kecil di dalam hidung selama pasien dianestesi.

" Teknologi ini bisa digunakan untuk memperkirakan usia secara akurat dan objektif. Telah terbukti pula dalam mengenali pola dan fitur penuaan di luar apa yang dilihat secara kasat mata," katanya.

Makin tua makin turun

Hasil penelitian ini sangat signifikan pada wanita berusia 40 tahun. Beberapa dari mereka bahkan bisa terlihat tujuh tahun lebih muda setelah rhinoplasty.

Tapi karena wanita yang berusia 40 berjumlah kurang dari 25, para ahli perlu melakukan penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

Usia rata-rata wanita dalam penelitian tersebut adalah 32. Menurut peneliti, hidung bukanlah fitur wajah yang bisa memengaruhi penuaan.

Hidung merupakan fitur wajah yang sama dengan bagian lainnya dan dapat mengalami penuaan.

Penuaan pada hidung akan membuatnya semakin turun dan terjadi juga ketika wajahmu mengalami penuaan secara keseluruhan.

Peneliti kemudian menyatakan bahwa wajah bisa terlihat lebih muda secara keseluruhan dengan mengubah bentuk hidung.

Sumber: Times of India

Operasi Plastik Paling Berbahaya di Dunia Kecantikan

Dream - Mengubah bentuk tubuh lewat prosedur estetika seperti operasi plastik sudah jadi hal lumrah. Oplas, istilah beken untuk mendapat penampilan lebih baik ini sudah tak lagi dianggap sebagai aib.

Banyak orang rela bersakit-sakitan demi mendapatkan bentuk fisik ideal, wajah cantik atau tampan. Tak sedikit pula yang berani menempuh prosedur lebih ekstrim.

Salah satu metode Oplas yang cukup ekstrem adalah orthognathic. Metode ini dikembangkan sejak 2009 silam dan dinilai sebagai operasi plastik paling berbahaya di dunia kecantikan.

Metode orthognathic biasanya dilakukan untuk mengurangi besar rahang seseorang.

Makin populer

Prosedur orthognathic sangat berbahaya karena dilakukan dengan cara memotong tulang rahang dan menyatukannya kembali demi mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Orthognathic pada awalnya dilakukan pasien yang mengalami kecelakaan. Aamun standar kecantikan Korea membuatnya populer di kalangan masyarakat umum.

Fenomena ini juga didukung tren kecantikan VShape, bentuk wajah tirus menyerupai huruf 'V'.

Bisa berujung komplikasi

Dilansir dari Koreaboo, operasi ini merupakan tindakan rekonstruksi wajah dengan risiko lebih tinggi dibandingkan dengan operasi lainnya seperti double eyelid.

Sebab, rahang manusia dilewati berbagai pembuluh darah dan saraf sensitif.

Jika tidak dilakukan dengan tepat, orthognathic dapat berujung pada berbagai macam komplikasi.

Antara lain infeksi, kerusakan saraf, wajah mati rasa, kelumpuhan wajah, pendarahan bahkan kematian.

12 minggu-6 bulan

Tak hanya berbahaya, masa pulih orthognathic juga sangat lama. Pasien harus menunggu 12 minggu sampai rahang sembuh dan enam bulan hingga bengkak menghilang.

Bahkan di beberapa kasus, pasien masih merasakan sakit atau mati rasa usai masa pulih.