Dream - Kini banyak orang yang sadar pentingnya merawat kulit secara rutin. Apalagi, tingkat polusi dan teriknya sinar matahari semakin tinggi. Kedua hal tersebut memicu radikal bebas penyebab kerusakan kulit.

"Polusi dan sinar UV bisa merangsang radikal bebas dan merubah sel-sel menjadi flek, reaksi penuaan, bahkan tumor jinak hingga ganas," ujar Vina Feriza, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dalam acara A Journey with Wardah: 'Love Your Skin, Love Yourself' di Bandung, Senin kemarin.

Memakai pelembap dan sunblock atau sunscreen secara rutin tidak cukup melindungi kulit dari kedua hal berbahaya itu. Kulitmu memerlukan vitamin C yang cukup.

"Vitamin C harus selalu digunakan, karena sunscreen hanya akan mencegah paparan sinar UV. Tapi, tidak bisa menetralisir radikal bebas yang sudah terlanjur masuk ke kulit," tuturnya.

Selain menetralisir radikal bebas, ketika digunakan secara rutin vitamin C juga menstimulasi produksi kolagen, mencegah penuaan dini dan menjadikan kulit selalu kenyal serta kencang.

Jika belum yakin untuk membeli produk vitamin C yang tersedia di pasaran dengan harga cukup tinggi, kamu bisa mencoba rangkaian produk Wardah C-Defense. (ism)

Tak Memiliki Kandungan Alkohol

Dream - Rangkaian produk ini terdiri dari Energizing Cream Wash, C-Defense Serum dan DD Cream with SPF 30 PA+++. Ketiganya diklaim sebagai solusi perawatan kulit remaja dan dibanderol seharga Rp125 ribu per paket.

Produk tersebut pun tidak memiliki kandungan alkohol sehingga aman digunakan untuk berbagai jenis kulit. "Beberapa Makeup Artist pun pakai serum sebelum merias wajah seseorang," imbuh Elsa Maharani, Public Relations Manager Wardah.

Selagi berbagi cerita seputar manfaat vitamin C bagi wajah, Elsa juga memperkenalkan Amanda Rawles sebagai Brand Ambassador terbaru dan termuda untuk kosmetik halal ini.

Hal ini dikarenakan pencapaiannya yang telah membintangi 15 judul film sepanjang karirnya.

Menyambut predikat barunya itu, Amanda pun terlihat antusias. "Semoga dengan menjadi Brand Ambassador, aku bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi," ujar perempuan berdarah Australia-Indonesia ini. (ism)