Ilustrasi : Shutterstock
Dream- Hari Idul Adha diperingati setiap 10 Dzulhijah yang tahun ini jatuh hari ini, 31 Juli 2020. Hari Raya Kurban selalu identik dengan memasak daging bersama, baik daging kambing atau juga sapi, serta juga jeroan.
Ketika hari raya Idul Adha tiba, konsumsi daging juga semakin meningkat. Masing-masing rumah pasti memiliki stok daging yang akan diolah menjadi masakan istimewa. Tidak hanya daging, bagian jeroan juga dapat dimasak menjadi hidangan yang penuh selera jika kita mengolahnya dengan benar.
Sayangnya, di beberapa negara, jeroan hewan tidak dikonsumsi sama sekali. Ada juga yang memanfaatkannya sebagai pakan ternak atau hewan peliharaan.
Namun di Indonesia Jeroan-jeroan tersebut dapat disulap menjadi makanan lezat. Kendalanya, jeroan memiliki bau tak sedap dan tekstur yang menjadi alot jika salah mengolahnya. Untuk itu perlu memperhatikan bagaimana memperlakukan jeroan itu sebelum kamu mengolah masakan yang lezat.
Untuk mengetahui lebih lanjut simak tips-tips mengolah jeroan hewan agar menjadi bahan makanan yang nikmat berikut ini.
Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum anda mengolah jeroan adalah mencucinya sampai bersih. Buang semua kotoran yang menempel pada jeroan selama proses pencucian. Lakukan beberapa kali sampai kamu yakin bahwa semua kotoran telah benar-benar terbuang.
Hal lain harus diperhatikan yaitu penggunaan air. Gunakan air mengalir saat membersihkan kotoran pada jeroan. Proses pencucian ini selain mengangkat kotoran juga untuk mengurangi bau amis.
Seringkali yang paling mengganggu dari jeroan adalah bau amisnya yang menyengat dan tak jarang membuat kita mual. Nah, salah satu cara untuk mengurangi bau amis tersebut adalah dengan merendam jeroan anda di air kapur sirih kurang lebih selama tiga puluh menit. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan proses mengolah jeroan tersebut.
Kebanyakan jeroan memiliki tekstur yang kenyal dan alot. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebelum benar-benar mengolah jeroan, kamu bisa mencoba merebus jeroan tersebut di air mendidih yang telah ditambahkan berbagai rempah dengan api kecil.
Selain untuk mengempukkan jeroan, merebus jeroan terlebih dahulu sebelum dimasak juga akan membantu menghilangkan bau amis dan tak sedap pada jeroan, sehingga jeroan menjadi lebih nikmat untuk disantap setelahnya.
Setelah memastikan jeroan sudah benar-benar empuk, kamu bisa menyiapkan bumbu dan bahan pelengkap lain untuk memasak jeroan tadi menjadi aneka makanan sesuai dengan selera. Pemilihan rempah-rempah juga tak kalah penting. Bumbu rempah harus pas agar menciptakan masakan enak tanpa menghilangkan rasa khas bahan dasarnya.
Jika ingin memasak jeroan menjadi hidangan berkuah seperti soto atau gulai, pastikan untuk menggunakan air rebusan baru untuk memasak. Menggunakan air bekas rebusan sebelumnya hanya akan membuat rasa masakan anda ikut jadi berbau.
Memasukkan jeroan saat air mendidih justru akan menghilangkan rasanya. Bahkan, bisa membuat jeroan menjadi alot. Sebaiknya, masukkan jeroan saat air masih dingin, lalu masak dengan api besar hingga mendidih. Setelah mendidih, angkat jeroan dan diamkan beberapa menit sebelum diolah.
Sumber : Berbagai Sumber
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa