Credit: Manis Dan Sedap/Lumpia Semarang Renez
Masih teringat di benak setiap orang, bagaimana pandemi beberapa waktu yang lalu meninggalkan kenangan yang begitu buruk. Bukan saja merenggut banyak korban jiwa, tetapi tak sedikit orang yang juga terdampak secara ekonomi. Salah satunya menjadi korban PHK.
Inilah yang juga sempat dialami oleh Mark Rajananda. Pandemi membuat perusahaan tempatnya bekerja terpaksa harus melakukan PHK massal. Naas, Mark pun menjadi salah satu yang terkena PHK. Namun, ia tak patah arang, dan melanjutkan hidup dengan membuka usaha kuliner bernama Lumpia Semarang Renez.
Mark mulai membuka usaha Lumpia Semarang Renez sejak Februari 2020 silam. " Setelah kami terdampak oleh datangnya pandemi, pada saat itu kami adalah karyawan swasta yang akhirnya terkena PHK, karena perusahaan mengalami kerugian dan banyak melepas karyawan," ungkap Mark.
Mark kemudian melanjutkan, " Kami tekadkan untuk usaha dan saat itu kami mendapatkan resep dan belajar dari orang tua yang dulunya sampai sekarang masih jalan produksi makanan lumpia khas semarang. Dan harapannya bisa meneruskan resep warisan itu."
Lebih lanjut, Mark menjelaskan soal inspirasi nama usahanya. " Inspirasi nama usaha kulinernya, karena kami orang Jawa dan artinya renez itu buat kami adalah berlimpah atau baik."
" Ada juga yang mengartikan walau sedikit tapi menghasilkan, dari semua itu dengan harapan semoga lumpia kami bisa mendatangkan rezeki yang berlimpah, dan kebaikan buat yang memakannya," imbuhnya.
Sementara untuk tantangan usaha, Mark menjelaskan lebih ke pengenalan produk ke konsumen. " Tantangan yang dialami kami di awal usaha bagaimana cara memperkenalkan produk kami ke konsumen memang berawal dari saudara-saudara tetangga dan lingkungan rumah," sambungnya.
Mark menambahkan, " Melihat respon yang baik dan testimoni yang bagus kami coba menjangkau lebih luas lagi. Banyak cara seperti jualan online dan semoga dengan bantuan situs-situs seperti ini bisa lebih mendongkrak jualan kami. Kalau suka atau tidak itu relatif, kami cuma berharap orang tertarik dulu dan mencoba produk kami. Kami yakin kami memiliki khas atau rasa yang berbeda dengan lumpia umumnya."
Bicara soal menu, Mark mengungkapkan jika sampai saat ini usahanya masih memiliki satu varian menu saja. " Menu kami saat ini masih satu varian saja. Hanya ukurannya saja yang membedakan. Varian kami lumpia original yang isinya terdiri dari rebung telur daging ayam dan udang segar," ungkapnya.
Mark mengungkapkan lebih lanjut jika bahan-bahan tersebut diolah menjadi satu menjadi lumpia yang berbeda, " Banyak yang bilang lumpia kami tidak berbau pesing atau rebung, dan rasanya kayak tidak ada rebungnya padahal bahan utama kami rebung. Jadi untuk konsumen yang betul-betul tidak suka rebung bisa memilih lumpia kami untuk referensi. Dijamin bakal berubah pemikirannya dengan lumpia semarang."
Menurut Mark, " Menu kami hanya ada dua varian original dan large (besar). Lumpia kami lebih padat dan benar terasa udang dan ayamnya." Dalam seminggu biasanya Lumpia Semarang Renez produksi 3 kali. Sekali produksi bisa jadi 90-100 biji lumpia. Kalau ramai pesanan bisa 5x seminggu produksinya.
Lumpia Semarang Renez dengan kemasan frozen yang bisa dikirimkan hingga ke luar kota, dapat bertahan 1 bulan dalam freezer. Sementara dalam suhu ruangan bisa bertahan 3-4 hari. Paket tersebut, sudah termasuk saus acar daun bawang, dan cabe rawit. Tak ada minimal order jika ingin pesan. Walau ready stok, Mark menyarankan untuk tetap memesannya H-1.
Biar lebih mudah memesannya, pre-order lewat ManisdanSedap.com. Platform tersebut merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com.
Bukan hanya memudahkan penikmat kuliner menemukan dan memesan pre-order dari seluruh Nusantara, ManisdanSedap.com juga menjadi etalase yang memajang jualan para pemilik UMKM. Dilengkapi fitur tombol langsung ke nomor seller, pembeli dan penjual bebas berinteraksi maupun bertransaksi terpisah dari platform ini.