Makanan Khas Idul Fitri dari Berbagai Negara di Dunia

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 22 April 2023 09:39
Makanan Khas Idul Fitri dari Berbagai Negara di Dunia
Jika di Indonesia ada ketupat, opor ayam hingga kue seperti nastar yang disiapkan. Lain halnya dengan yang disajikan di beberapa negara berikut ini.

Dream - Salah satu tradisi dalam keluarga Muslim saat Idul Fitri adalah menyajikan masakan. Masing-masing daerah maupun negara menyajikan masakan khas masing-masing.

Menu-menu khas itu dinikmati bersama keluarga saat melakukan silaturahmi. Makanan khas itu melengkapi lebaran yang identik dengan saling memaafkan.

Jika di Indonesia ada ketupat, opor ayam, hingga kue seperti nastar yang disiapkan, lain halnya dengan yang disajikan di beberapa negara berikut ini.

Mereka juga punya sajian khas yang dihisangkan saban Idul Fitri.

1 dari 2 halaman

Menurut laman Aljazeera, di seluruh Timur Tengah, tradisi selama Idul Fitri biasanya diiringi dengan membuat kue semolina isi kurma yang disebut maamoul. Kue ini juga bisa diisi dengan kacang dan ditaburi gula icing.

maamoul

Sementara itu, Sheer khurma atau siviyaan adalah hidangan spesial Idul Fitri di rumah tangga di seluruh India dan Pakistan. 

Adapun saat di Turki, bihun dan puding susu yang dipadukan dengan kacang atau kismis. Serta Baklava dan kue lapis, juga disiapkan untuk Idul Fitri.

2 dari 2 halaman

Di Nigeria, membuat amala dengan ewedu merupakan sajian perayaan yang disajikan pada acara-acara khusus seperti Idul Fitri. Ewedu adalah sup nabati tradisional yang disajikan dengan tepung ubi atau singkong yang disajikan dengan semur daging.

Di Bosnia dan Herzegovina, ada tufahija yakni apel rebus dengan sirup sederhana, yang terkadang diisi dengan kenari. Makanan tradisional ini menjadi penutup yang disajikan saat Idul Fitri.

tufahija

Di Maroko, pai gurih yang terbuat dari ayam atau merpati, yang dikenal sebagai bastilla, sering disiapkan untuk Idul Fitri. Dagingnya direndam selama satu atau dua hari, dibungkus tipis-tipis lalu dipanggang atau digoreng.

Sudah umum bagi negara-negara mayoritas Muslim untuk menghiasi kota mereka dengan lampu dan mengadakan perayaan untuk memperingati akhir bulan puasa. (x)

Beri Komentar