Ilustrasi Takjil/Shutterstock
Dream - Takjil merupakan hal yang wajib ada di meja makan saat berbuka puasa.
Tak jarang masyarakat menjajakan jajanan untuk buka puasa di tepi jalan, sebut saja seperti lontong nasi, bakwan, risol, tahu dan tempe goreng, sampai makanan berat lainnya.
Namun, akibat pandemi corona, masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan menjaga jarak satu sama lain. Seperti halnya dalam membeli takjil.
Jika Sahabat Dream tetap ingin membelinya dengan aman, lebih baik langsung menuju ke penjual dan dibawa pulang tanpa perlu basa-basi dengan penjual.
Jangan lupa perhatikan makanan ataupun minuman takjil yang dibeli apakah dapat menurunkan imunitas tubuh di masa pendemi ini atau tidak?
Tahan diri untuk tidak mengkonsumsi takjil yang dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh. Sebab, banyak makanan yang bisa membuat sistem imun tubuh lemah.
Berikut tips membeli takjil yang aman di saat pandemi berdasarkan rangkuman Liputan6.com.
Virus corona dapat menular melalui sentuhan. Sehingga waktu membeli takjil, gunakalah alat perlindungan diri. Pada saat membeli takjil, Sahabat Dream akan bertemu dengan banyak orang baik yang dikenal ataupun para pedagang.
Alat perlindungan diri tidak perlu menggunakan APD seperti para tenaga medis, cukup gunakan masker dan hindari bersentuhan dengan orang lain.
Jangan lupa membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan setelah mengeluarkan uang untuk membayar takjil.
Pilih Penjual Takjil yang Paham Kebersihan
Saat jelang buka puasa, akan banyak pedagang yang membuka warung mendadak. Sehingga harus diperhatikan kebersihan lingkungannya.
Hindari membeli takjil yang berada di lingkungan dekat pembuangan sampah, di pinggir jalan yang berdebu atau di lingkungan dekat sungai.
Lingkungan yang kotor bisa memicu perkembangan virus corona. Apalagi kalau banyak sampah busuk di lingkungan tersebut. Untuk itu jangan membeli takjil di tempat yang kurang menjaga kebersihan lingkungan.
Pilihlah penjual takjil yang menjaga dengangannya, agar terjaga kualitas kebersihannya.
Karena kalau dagangannya tidak dijaga kebersihannya, bisa membuat makanannya mudah terkena virus atau bakteri. Tak luput bisa membuat perut menjadi sakit.
Pilihlah pedagang takjil yang menjual dagangannya, seperti menutup dagangannya dengan menggunakan plastik, dan penjualnya menjual makanan menggunakan masker.
Jangan Beli Takjil yang Mengandung Banyak Pewarna
Warna takjil yang terlalu menyolok, seperti merah atau hijau harus segera diwaspadai.
Walaupun warna makanan tersebut sangat menggoda, dan biasanya terlihat menyegarkan, namun makanan tersebut belum tentu menggunakan pewarna makanan yang aman.
Makanan yang memiliki warna menyolok, biasanya mengandung pewarna berbahaya atau zat kimia, yang tidak baik dikonsumsi untuk perut.
Beberapa makanan sengaja dibuat agar menarik, namun kita tidak tahu kandungan yang digunakan untuk membuat makanan, aman atau tidak untuk dikonsumsi.
Memperhatikan tekstur takjil harus dilakukan, untuk menghindari kandungan kimia yang terkandung pada takjil, apalagi pada saat pandemi corona seperti ini.
Beli Takjil di Tempat Terpercaya
Sahabat Dream bisa membeli takjil di tempat yang sudah terpercaya, atau di tempat yang sudah lama dikenal, agar lebih terjamin kualitas makanannya.
Selain membeli takjil di tempat pedagang langganan, Sahabat Dream juga bisa membeli di pedagang yang terkenal di daerah tersebut, dan yang terlihat ramai pembeli.
Advertisement
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi