Pangeran Alwaleed Bin Talal Dan Istrinya Putri Ameerah (businessinsider.com.au)
Dream - Perselisihan antara majalah Forbes dengan Pangeran Alwaleed bin Talal dari Kerajaan Arab Saudi berakhir dengan manis. Alwaleed sebelumnya menggugat majalah tersebut karena dianggap salah menghitung kekayaannya.
Kedua pihak yang bersengketa dalam sebuah pernyataan bersama menyatakan mereka telah menyelesaikan kasus gugatan miliarder Saudi itu terhadap perusahaan media yang berbasis di AS dan dua penulisnya.
Penyelesaian perselisihan, menurut pernyataan itu, didasarkan pada saling pengertian di kedua belah pihak.
" Dengan dibukanya bursa Saudi kepada investor asing mulai Juni 2015, Forbes dan terdakwa lainnya saat ini merasa nyaman menggunakan harga saham perusahaan investasi Pangeran Alwaleed, Kingdom Holding Company, dalam menilai kekayaan Pangeran Alwaleed," kata pernyataan itu seperti dikutip laman Arabianbusiness, Kamis, 18 Juni 2015.
Pada Juni tahun lalu, pemilik Hotel Savoy di London, Inggris ini melayangkan gugatan pada majalah yang selalu mencetak jajaran nama-nama orang terkaya di dunia tersebut.
Gugatan itu dilayangkan di pengadilan London tiga bulan setelah Pangeran Alwaleed memutuskan hubungan dengan Forbes yang dianggap meremehkan kekayaannya dalam daftar miliarder.
Pangeran Alwaleed tersinggung setelah majalah Forbes mengatakan kekayaannya hanya bernilai US$ 20 miliar - jauh lebih kecil dari yang diperkirakan oleh Arabian Business edisi awal 2014 yang menyebutkan US$ 25,9 miliar.
Dalam dokumen pengadilan yang dikutip surat kabar The Guardian di Inggris, Pangeran Alwaleed mengklaim Forbes menggunakan metodologi keliru untuk menghitung kekayaannya. Bahkan Alwaleed menuduh majalah itu sengaja mengeluarkan dia dari daftar 10 orang terkaya di dunia edisi 2013.
Pada bulan November tahun lalu, kedua belah pihak sama-sama mengklaim telah memenangkan kasus ini. Mereka mengeluarkan pernyataan yang bertentangan satu sama lain.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
