Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awal Positif Indeks Syariah di Tahun 2015

Awal Positif Indeks Syariah di Tahun 2015

Dream - Bursa saham Indonesia bergerak positif di awal perdagangan 2015. Sejumlah sentimen domestik, khususnya kebijakan baru Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, memicu aksi beli pelaku pasar.

Derasnya sentimen positif dari dalam negeri harus bersaing dengan kondisi bursa saham regional yang bergerak variatif.

Pada pra pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 2 Januari 2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 6,8 poin (0,13%) ke level 5.233,79.

Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Penguatan IHSG terus berlanjut di sesi pembukaan meski dengan kenaikan sedikit terbatas. Pada sesi pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis 6,03 poin ke level 5.232,96.

Sebanyak 69 emiten mengawali sesi perdagangan 2015 di zona hijau. Sayang, 38 emiten lainnya bergerak di zona merah dan 43 saham lainnya memilih stagnan.

Di awal sesi perdagangan, pelaku pasar telah mentransaksikan tak kurang dari 166,86 juta saham. Dari aksi jual beli ini, pasar modal Indonesia sudah dipenuhi dana hingga Rp 207,98 miliar.

Aksi beli bersih asing sekitar Rp 33 miliar.

Kecuali sektor saham perdagangan yang turun 0,23 persen, sebagian besar indeks sektoral bergerak menguat. Emiten aneka industri menguat naik 0,54 persen, diikuti saham perkebunan 0,72 persen dan barang konsumsi 0,70 persen.

Menguatnya IHSG menjadi kabar baik bagi dua indeks saham syariah di BEI.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pagi ini mengawali perdagangan dengan menguat ke level 169,06. Hingga 25 menit waktu perdagangan, ISSI telah terkerek 0,436 poin (0,26%) ke level 169,07.

Sebanyak 66 emiten mengawali perdagangan di zona hijau sedangkan 46 lainnya masih meringkuk di teritori negatif. Sisanya, 40 emiten bergerak stagnan dan 169 lainnya sama sekali belum tersentuh pelaku pasar.

Di awal tahun ini, pelaku pasar sudah mentransaksikan tak kurang dan 10,41 miliar saham syariah. Aksi jual beli ini membuat lantai bursa dibanjir dana Rp 738,75 miliar.

Penguatan juga dialami emiten-emiten bluechips syariah. Indeks Jakarta Islamic Index (JII) dibuka menguat ke level 693,36.

Hingga perdagangan pukul 09.25 WIB, JII masih terus melaju di zona hijau usai menguat 2,394 poin (0,35%) ke level 693,43.

Penghuni JII saat ini didominasi penguatan harga saham dari 17 emiten. Sayangnya, 6 emiten lainnya masih melemah dan 7 lainnya diam di tempat.

Dari kawasan regional, seluruh indeks saham utama di Asia memulai perdagangan 2015 di zona hijau. Indeks Hang Seng dan Strait Times saat ini tercatat menguat 0,38 persen dan 0,05 persen.

Indeks Nikkei Jeepang yang dibuka menguat, kini justru bergerak flat di kisaran 17.450,80.

Dari pasar keuangan, laju rupiah kembali mengalami tekanan di awal tahun ini. Rupiah tercatat melemah 93 poin (0,75%) menjadi 12.480 per dolar AS.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Kemenag menyatakan 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024,

Baca Selengkapnya
Alasan Malaysia Tak Tergoyahkan dari Peringkat Pertama SGIE Selama 10 Tahun

Alasan Malaysia Tak Tergoyahkan dari Peringkat Pertama SGIE Selama 10 Tahun

SGIE Report merupakan State of the Global Islamic Economy yang diterbitkan DinarStandard di UAE

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Sahabat Dream, kalian bisa coba nih, Outfit dengan 1 cardigan bisa bikin 3 style loh. Udah hemat penampilan tetap oke.

Baca Selengkapnya