(Sumber Foto: BAZNAS)
Dream - Bencana alam kembali melanda Bumi Pertiwi. Setelah beberapa waktu lalu gempa terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, secara mengejutkan bencana serupa melanda Sulawesi Tengah. Gempa bumi 7,4 SR yang terjadi sejak Jumat (28/9) sore itu.
Tak hanya mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, gempa itu juga memicu tsunami yang memporak-porandakan kedua daerah.
Naas, infrastruktur di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, terutama yang berada di sekitar pantai, menjadi luluh-lantak. Komunikasi juga akses jalan yang terputus akibat bencana tersebut, membuat pemerintah belum bisa mengumumkan secara pasti berapa jumlah korban hingga total kerugian yang terjadi. Namun, tak menunggu waktu lama,
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), bergerak cepat untuk segera turun tangan membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
BAZNAS mengajak Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk menyerukan gerakan zakat bersama untuk membantu para korban gempa dan tsunami di Sulteng. Gerakan ini pun diharapkan bisa diikuti baik LAZ tingkat nasional maupun daerah. Sementara BAZNAS, akan menjadi komando gerakan tersebut, sebagaimana yang disampaikan Prof Dr Bambang, MBA, CA, ketua BAZNAS.
“Kepada seluruh jajaran BAZNAS dan LAZ, mari kita bantu saudara-saudara kita korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah dengan cara yang terkordinasi di bawah arahan BAZNAS pusat melalui BAZNAS Tanggap Bencana (BTB),” katanya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi respon cepat dan masif yang dilakukan oleh BAZNAS dan LAZ pada gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat lalu. Ia mengajak hal serupa kembali dilakukan untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Mari kita lakukan sebaik yang kita lakukan di Lombok atau bahkan lebih baik,” ungkap Bambang.
Melalui koordinasi ini, Bambang juga berharap bantuan bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Selain itu, masyarakat yang menjadi korban juga akan mendapatkan bantuan lebih cepat. Setidaknya, sampai hari ini BAZNAS telah mengirimkan tim rescue dan tim medis dari Jakarta dan Makassar, Sulawesi Selatan. Tindakan ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan dasar bencana dan penyelamatan korban.
Tak sampai di situ, BAZNAS juga mengerahkan tenaga medis dari RSB Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang berjarak tempuh tiga jam dari Palu. Meski bangunan dan berbagai fasilitas RSB Parigi Moutong rusak akibat gempa, tetapi tak menyurutkan tekad membantu sesama. Apabila ingin berpartisipasi dalam gerakan ini, bisa menghubungi Koordinastor Zakat Nasional, Romidi Karnawan (08111314259) atau Komandan PUSDALOPS Gempa Palu, Ahmad Fikri (08170742004).
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000

NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan

Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib