Shutterstock
Dream - Generasi milenial dan generasi Z, istilah untuk mereka yang lahir antara tahun 1980 dan 2000, saat ini mulai memasuki usia produktif. Generasi ini tengah mendominasi dunia kerja lantaran jumlahnya yang paling banyak ketimbang generasi lain.
Dalam beberapa tahun ke depan bahkan diprediksi setengah populasi usia produktif di Indonesia adalah kaum milenial. Di era inilah para milenial akan menjadi pembuat perubahan (changemaker) untuk menciptakan dampak yang mengakar dan berkelanjutan.

“ Kami percaya bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membawa perubahan, sebuah kekuatan berupa bibit yang menunggu untuk ditumbuhkan,” jelas Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang pada acara virtual Changemakers Nusantara Day, Kamis 18 Mei 2022.
Menjadi seorang changemaker tentu bukan hal yang sulit sepanjang semua dilakukan dari hati yang ikhlas dan konsitensi. Bukti nyata itu terlihat dari sosok Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga pendiri organisasi Pandu Laut Indonesia yang dinilai Yayasan Anak Bangsa Bisa (“ YABB”) layak disebut sosok changemaker Indonesia.
Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengatakan keberanian dan kolaborasi adalah modal utama untuk melahirkan terobosan dan perubahan.

“ Sebuah modal yang tidak didapatkan sejak lahir, melainkan hal yang terasah sepanjang perjalanan hidup,” jelas perempuan yang juga memiliki bisnis penerbangan ini.
Tergugah melihat permasalahan yang ada di sekitar mendorong Susi Pudjiastuti berani untuk mendobrak pakem yang ada dan memberi inovasi baru.

“ Di saat yang bersamaan, membuka mata saya akan pentingnya bergandengan dengan pihak lain untuk mewujudkan perubahan yang signifikan,” tambah Susi.
Susi Pudjiastuti selalu mengajak untuk melakukan perubahan dari orang terdekat hingga nanti akan lahir changemaker lainnya yang bisa turut menularkan kepada orang lain bagaikan efek domino.

“ Saya selalu terapkan ke cucu-cucu saya kalau mau main ke pantai tidak boleh buang sampah sembarangan. Bahkan kemarin sehabis liburan banyak sampah dari pengunjung, saya ajak mereka membersihkan sampah-sampah dulu sebelum bermain,” tambah Susi.

Menjelang Hari Kebangkitan Nasional, Yayasan Anak Bangsa Bisa (“ YABB”) menggelar Changemakers Nusantara Day untuk merayakan keberhasilan ribuan pembawa perubahan yang telah menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Lewat acara ini, para peserta mendapatkan bekal agar bisa menjadi pembawa perubahan yang memiliki pola pikir kritis, tangguh, mampu memanfaatkan teknologi, dan siap bergotong-royong dengan pihak lain demi menciptakan dampak positif yang lebih kuat.
YABB mengajak masyarakat untuk menominasikan teman, kerabat, atau bahkan diri sendiri yang telah berhasil membawa perubahan secara nyata dari hal sederhana hingga kompleks untuk bergabung di Changemaker Nusantara.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
