Tatyana Bakalchuk Menjadi Wanita Terkaya Kedua Dari Bisnis Ritel Online. (Foto: RT.com)
Dream – Tatyana Bakalchuk masuk ke daftar miliarder Rusia. Pemilik situs ritel online, Wildberries, ini mendorong perusahaannya sehingga bernilai US$1,2 miliar, sekitar Rp16,89 triliun.
Kini, menurut Forrbes, Wildberries menduduki peringkat ke empat dari daftar lima perusahaan yang bernilai tinggi di Rusia.
Dikutip dari RT.com, Jumat 22 Februari 2019, Widberries bukanlah perusahaan publik. Valuasinya berdasarkan jumlah penjualan perusahaan dan laba. Perusahaan ini juga menjual ratusan sampai ribuan barang, mulai dari pakaian sampai barang elektronik.
Bakalchuk mendirikan perusahaan itu pada 2004. Wildberries juga sering dibandingkan dengan raksasa ritel online asal Amerika Serikat, Amazon. Pada 2018, Forbes menyebut perusahaan ini senilai US$600 juta (Rp8,44 triliun), tapi wanita itu menyebut nilainya dua kali lipat dari yang disebutkan Forbes.
Wildberries memiliki 2.799 titik penjemputan barang dan membangun fasilitas gudang tambahan di pinggiran kota Moskow dan Ekaterinburg, Rusia.
Perkembangan usaha pesat Wildberries ini menjadikan Bakalchuk sebagai perempuan terkaya ke dua di Rusia setelah Elena Baturina. Dikutip dari en.crimerussia.com, kekayaan wanita ini diprediksi lebih dari US$1 miliar, atau sekitar Rp14,07 triliun.
Namun, siapa sangka Wildberries dirintis saat wanita ini selama cuti melahirkan.
Wanita berusia 43 tahun ini termasuk sebagai orang kaya misterius di Rusia. Tak banyak fotonya beredar di internet. Bakalchuk biasanya menghindar dari pandangan publik dan baru memberikan wawancara video pertamanya tahun lalu.
Dia merintis perusahaan bernilai miliaran dolar AS ini hanya sebulan setelah anak pertamanya lahir. Saat itu, mantan guru bahasa Inggris ini ingin kembali mengajar. Tapi, sang bayi memerlukan banyak perhatian. Ini yang membuat Bakalchuk ingin membuat sesuatu yang baru.
Ketika merintis bisnis, dia dan suaminya, Vladislav, merogoh kocek US$700 (Rp9,85 juta) untuk meluncurkan Wildberries. Dia menghabiskan uang US$70 (Rp985.247) untuk iklan.
Bakalchuk memesan pakaian melalui katalog pemesanan dari Jerman, lalu mengunggah foto-foto pakaian di situs webnya. Lalu, pakaian itu dikirim ke pelanggan dari kantor pertamanya, yaitu apartemen.
Lama-lama bisnis Wildberries berkembang dan usaha Bakalchuk mengalami jatuh bangun. Karyawan dia mencuri semua uang yang disisihkan untuk membayar produsen, lalu yang bersangkutan menghilang.
Terkena musibah ini, Bakalchuk berjuang untuk menutup kerugian, tapi dia tak kehilangan kepercayaan kepada orang lain.
Dari sebuah kantor kecil di apartemen, perusahaan ini tumbuh menjadi raksasa. Ada gudang penyimpanan untuk Wildberries. Bakalchuk kini mempekerjakan 15 ribu orang tenaga kerja.
Dalam menjalankan bisnis, Bakalchuk memegang satu prinsip. Ibu empat anak ini mengedepankan nilai kejujuran dan pengabdian terhadap pekerjaan.
“ Kamu seharusnya tak malu menatap mata anak-anak dan karyawanmu. Lakukanlah semua sesuai dengan hati nuranimu,” kata dia.
Bakalchuk juga tak melihat lawan bisnisnya sebagai saingan. Dia tak segan belajar dari orang lain untuk terus maju.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR