Dream - Beberapa daerah di Jepang sudah mulai berbenah jelang gelaran Olimpiade 2020. Pelancong muslim menjadi perhatian utama dari upaya Jepang mendongkrak industri wisata negaranya.

Dikutip dari laman Albawaba, Rabu, 16 Juli 2014, bandara-bandara utama kini sudah memiliki musholla untuk memfasilitasi para pelancong muslim. Tak hanya itu, turis muslim pun sudah bisa mendapatkan suvenir berupa hijab yang terbuat dari sutra Jepang seperti di Bandara Internasional Kansai, dekat Osaka.

Bagi yang ingin mencicipi kuliner tradisional Jepang yang halal bisa mencarinya di Tokyo. Mereka bisa mendapatkannya di restoran barbekyu yakiniku yang dijalankan oleh Roger Bernard Diaz.

Dikatakan Diaz, pelanggannya kebanyakan dari Asia Tenggara, bahkan negara-negara Teluk.

Muslim yang ingin menikmati daging ikan paus tidak usah ragu-ragu tentang kehalalannya. Japan Halal Association, yang merupakan anggota World Halal Council, menjamin bahwa industri daging ikan paus di Jepang halal karena telah mendapat sertifikasi tahun lalu.

Ketua Japan Halal Association, Hind Remon Hitomi, mengatakan bisnis daging ikan paus halal memang tengah booming. Hitomi bahkan mengaku lembaganya sudah menerbitkan sertifikat halal kepada 40 perusahaan dan akan terus bertambah pada tahun ini.

Jepang juga bersiap mengekspor industri halal ke luar negeri, seperti kecap, beras dan sayuran.

Namun bisnis katering untuk muslim masih harus bersaing dengan katering untuk non-muslim. Seperti yang dituturkan oleh Diaz, meski kebanyakan pelanggannya adalah muslim, namun ia masih harus melayani pelanggan yang lain.

"Sulit untuk melakukan bisnis tanpa menjual alkohol di sini," katanya.