Bos Sido Muncul Gelontorkan Rp20 Miliar untuk Usaha Kuliner

Reporter : Elvira F Saudi
Jumat, 17 Desember 2021 11:14
Bos Sido Muncul Gelontorkan Rp20 Miliar untuk Usaha Kuliner
Meski sempat tertunda selama 12 tahun, Irwan Hidayat kini mantap dengan bisnis kuliner

Dream - Sukses dengan Sido Muncul, Irwan Hidayat mencoba peruntungannya dalam bisnis kuliner. Menjadi pebisnis sukses Indonesia dan menduduki peringkat 28 dalam kategori Indonesia's 50 Richest 2021 versi Forbes tak membuatnya berhenti melihat kesempatan emas yang tersedia.

Meski sempat tertunda selama 12 tahun, Irwan Hidayat kini mantap dengan bisnis kuliner restoran ayam goreng keluarga dengan merk " Bima" . Nama " Bima" terinspirasi tokoh Bima dalam perwayangan Jawa, dan diharapkan dapat sukses seperti KukuBima, merk minuman energi keluaran Sido Muncul yang paling laris manis.

Pemancangan Tiang Pancang Restoran Bima Yamgor di Cipete, (16/12)

Irwan melirik ayam goreng karena ayam goreng merupakan pangan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Menurutnya, bisnis kuliner ayam goreng seharusnya bisa bersaing dengan franchise produk asing yang ada di Indonesia.

Berbekal semangat ini, Irwan berniat menjadikan outlet Bima Yamgor (ayam goreng) yang berlokasi di Cipete menjadi outlet pertama yang ekdepannya dapat berekspansi ke daerah-dareah lainnya bahkan luar negeri.

" Negeri yang maju itu kan restorannya sampai ke indonesia (dan ekspansi ke negara lain). Kita bisa nggak? Harusnya bisa. Makanya saya lagi mempelopori," ungkap Irwan saat ditemui di kantornya di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis 16 Desember 2021.

Pemancangan Tiang Pancang Restoran Bima Yamgor di Cipete, (16/12)


Bima Yamgor direncanakan akan launching selama 8 bulan ke depan dari sekarang. Selama 2 tahun terakhir, Irwan dan tim terus melakukan uji coba resep dan menetapkan standar kualitas produk.

1 dari 2 halaman

" Baru setelah 12 tahun dibangun sekarang. Saya ngumpulin resep, research and development, makanannya bagaimana. Udah jadi sekarang. Yang penting kan segala sesuatu harus ada standar. Kan yang sulit mempertahankan quality dan bagaimana bisa membuat produk yang dijual ke banyak orang," imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, Irwan menggelontorkan setidaknya Rp20 miliar untuk Bima Yamgor. Mulai dari interior, resep, sistem restoran, hingga lokasi melalui proses yang tidak sebentar. 12 tahun tertunda, namun selama itu pula proses trial error dan uji coba terus dilakukan demi hasil akhir yang sempurna.

Pemancangan Tiang Pancang Restoran Bima Yamgor di Cipete, (16/12)

2 dari 2 halaman

Dalam uji coba resep pun, ia mengembangkan resep autentik Bima Yamgor bersama tim selama 2 tahun. Dalam tiap batch uji coba resep, 25 ekor ayam siap diolah dan dikembangkan.

" Saya kan cari resep, terus kita develop sendiri. Kita kembangin sendiri hampir 2 tahun. Tiap batch ada 25 ekor. Karena kalau cuma 5 diduplikasi nggak enak, rasanya beda. Sekarang udah stabil rasanya," tambahnya.
 
Mengedepankan kualitas terbaik, Irwan berharap Bima Yamgor bisa sukses seperti bisnis-bisnis irwan sebelumnya. Restoran Bima Yamgor sendiri akan dibangun sebanyak 3 lantai, lengkap dengan kitchen center, dan area indoor serta outdoor yang memanjakan mata.

" Sembari makan, tempatnya enak, harganya reasonable," ucap Irwan.

Beri Komentar