Buka Jam 12 Malam, Soto Gerobak Ini Beromzet Rp6 Juta Perhari, Sampai Diborong Mama Rieta

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 21 April 2022 07:36
Buka Jam 12 Malam, Soto Gerobak Ini Beromzet Rp6 Juta Perhari, Sampai Diborong Mama Rieta
Ibunda Nagita Slavina bahkan sampai memborong 200 porsi soto gerobak yang dijual dini hari ini.

Dream - Disantap sebelum memulai hari atau setelah lelah bekerja, soto selalu berhasil menggugah selera dan memberikan rasa kenyang yang pas. Porsinya yang tidak terlalu banyak dan harganya yang terjangkau, membuat sajian satu ini menjadi favorit.

Seperti soto yang satu ini. Meskipun hanya dijual menggunakan gerobak sederhana di pinggir jalan dan baru buka pada tengah malam, tetap laris manis diserbu pelanggan. Soto ini bahkan menuai rasa penasaran dari sosok Mama Rieta, mertua Raffi Ahmad.

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Hobby Makan, ibunda Nagita Slavina ini merasa penasaran dan mecicipinya langsung. Soto gerobak ini terletak di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Uniknya, soto gerobak berharga Rp23 ribu satu porsinya tersebut dijual pada waktu tak lazim. Penjualnya justru membuka lapak pada pukul 12 dini hari.

1 dari 5 halaman

Di tengah jalanan yang sepi, sejumlah pegawai soto gerobak langsung beraksi. Mereka seketika siap untuk menyajikan dagangan dengan cekatan.

" Pakai nasi atau enggak? sama saja harganya," terang salah satu penjual.

" Oh, sama. Siap. Dan (waktu) bukanya itu unik guys. Jam 00.00 WIB. Benar ya pak ya?" tanya sang pemilik video.

" Iya," singkatnya.

Meskipun dijual pada waktu yang tak biasa, namun sikap para pembelinya pun juga di luar dugaan. Sesaat setelah penjual soto gerobak membuka lapak, antrean para pembeli langsung terlihat.

Baik pria maupun wanita seketika berjajar rapi, menanti soto lezat buatan sang penjual. Mereka pun rela menunggu, baik dengan berdiri atau pun duduk di atas bangku plastik.

2 dari 5 halaman

Hal ini pun sontak menuai rasa takjub dari sang pemilik video. Ia berdecak melihat antrean para pembeli yang siap mendapatkan sajian lezat.

" Jam 00.00, tapi lihat tuh. Sudah ramai banget," ungkapnya.

Saking banyaknya antrean dari para pembeli, sang penjual pun lantas tak pernah menghitung porsi yang berhasil terjual. Ia seolah selalu sibuk mempersiapkan beberapa mangkuk soto dengan isian yang lengkap.

" Setiap hari bawa berapa porsi mas?" tanyanya.

" Duh, berapa ya," ujar salah satu pegawai.

" Gak pernah dihitung?" tanyanya kembali.

" Iya, gak pernah dihitung," jawabnya.

3 dari 5 halaman

Salah satu menu andalan dari dagangannya yakni soto campur. Ia menuturkan, ada beragam isian yang bisa dicampurkan ke dalam soto.

Beberapa di antaranya yakni isian potongan daging sapi, kikil, babat, paru-paru, hingga usus. Salah satu menu itu cukup laku keras.

" Kalau campur, campurannya apa mas?" tanyanya.

" Ada daging sapi, babat, paru, usus, asinan, kikil," ujarnya.

Mama Rieta yang ikut mengantre turut menanggapi saat tahu ada soto gerobak yang justru baru beroperasi tepat pada pukul 12 dini hari.

4 dari 5 halaman

Ia lantas memberikan gurauan soal para pembelinya. Tanggapan Mama Rieta lantas dibalas salah satu pegawai soto gerobak.

Penjual tersebut langsung menuturkan alasannya menjajakan soto gerobak pada waktu yang tak lazim. Banyaknya orang yang masih lalu lalang menjadi latar belakangnya.

" Mas, kalau bukanya jam 12 (malam), itu kira-kira (pembelinya) orang atau apa ya? Kok harus jam 12 gitu ya," tanya Mama Rieta.

" Atau harus diwajibkan jam segitu?" tanya sang pemilik video.

" Bukan, karena masih banyak yang parkir di sini. Begitu," ungkap salah satu penjual.

5 dari 5 halaman

Mama Rieta pun memutuskan untuk membayar sejumlah porsi soto yang tersedia pada malam itu. Dengan syarat, penjual tidak boleh lagi terima uang dari para pembeli lainnya.

" Ini uang Rp4,6 juta buat bayar 200 porsi. Tapi jangan terima uang lagi dari yang lain ya," tutur Mama Rieta.

Beri Komentar