Matahari (Foto: Shutterstock)
Dream - Peritel boleh silih berganti namun eksistensi Matahari Dept Store masih bertahan sampai saat ini. Bahkan laporan keuangan dalam paruh pertama 2023 menunjukan pendapatan perusahaan bisa menembus angka triliunan rupiah.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dilaporkan penjualan kotor perusahaan selama Januari-Juni 2023 mencapai Rp7,4 triliun, tumbuh 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan margin kotor turun tipis 35,3 persen, Matahari mencatat pendapatan selama semester I-2023 mencapai Rp3,85 triliun. Perusahaan juga melaporkan laba bersih yang dihimpun selama paruh pertama tahun 2023 sebesar Rp684 miliar.
“ Kami akan terus berkomitmen untuk dapat memberikan hasil yang positif untuk para pelanggan dan pemegang saham. Kami bertekad mengakselerasi implementasi langkah strategis untuk mendorong transformasi dan menjaga laju pertumbuhan,” ujar CEO Matahari, Terry O’Connor dalam keterangan resmi tersebut.
Kinerja perusahaan selama semester I ini ditopang strategi yang berorientasi pada pelanggan dan solusi-solusi inovatif menjadi. Matahari juga melihat transformasi produk akan semakin meningkat melihat pertumbuhan yang positif dengan potensi signifikan di depan.
Perusahaan juga tengah meninjau pengembangan lebih lanjut dari merek-merek eksklusif baik dari segi jumlah, penguatan branding, serta perluasan cakupan produk yang mencerminkan gaya hidup modern.
Perolehan penjualan Matahari juga diakui berasal dari periode awal Lebaran yang berjalan baik. Namun, 14 hari terakhir jelang Lebaran tahun 2023 menjadi tantangan karena keterlambatan pembayaran THR, libur yang lebih awal, dan konsumen yang lebih fokus pada masa mudik yang panjang.
Khusus untuk merek SUKO yang dianggap telah menunjukkan performa awal yang kuat, Matahari memutuskan untuk membuka 12 gerai tambahan di tahun ini. Sebelumnya perusahaan sudah meluncurkan sebanyak 20 gerai,
Dalam mengatasi tantangan inflasi dan daya beli pelanggan, matahari memutuskan akan meluncuran Anyday sebagai merek entry-level. Strategi lainnya adalah menggabungkan semua kemitraan lisensi di bawah " House of Characters," serta memperkuat konsep shop-in-shop di lebih banyak gerai.
Perusahaan juga memperkirakan adanya peluang besar berekspansi di Kategori Kecantikan dan Kategori Pakaian Aktif melalui Nevada Sport dan Royal Sporting House yang tengah diluncurkan ke seluruh Indonesia.
Untuk penambahan gerai, Matahari manargetkan bisa menambah minimal 12 gerai baru di lokasi-lokasi strategis. Bahkan manajemen melihat jumlah performa dari gerai-gerai yang baru dibuka telah melebihi target yang diharapkan.
Saat ini, Matahari memiliki basis pelanggan mencapai 8,2 juta anggota aktif yang berkontribusi pada 78 persen dari total penjualan, melampaui tingkat pra-pandemi.
Di segmen kelas menengah atas, Matahari berencana mengembangkan gerai baru berkonsep multi-brand bernama MU&KU yang dijadwalkan diluncurkan pada awal 2024.
Sementara untuk menjelajahi peluang di daerah-daerah tier-3 serta pasar yang sensitif terhadap harga, Matahari akan memanjakan pelanggannya lewat tren gaya hidup terkini yang lebih terjangkau secara harga
“ Strategi rebranding, transformasi gerai, ekspansi strategis gerai dan pembaharuan produk akan mendorong terciptanya pengalaman berbelanja yang khas Matahari. Tidak hanya itu, upaya digitalisasi kami akan menawarkan pengalaman belanja yang seamless di semua touch points, baik gerai fisik maupun platform online” lanjutnya.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online