Dream – Seorang pebisnis di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, meminta produsen mobil General Motors untuk tetap menjaga operasional di pabrik Lordstown. Agar tetap bisa beroperasi, dia bersedia membeli ratusan unit mobil Chevrolet Cruzes per tahun selama lima tahun.

Dikutip dari Carscoops, Kamis 21 Maret 2019, pebisnis ini bernama Bernie Moreno. Dia mengajukan proposal pembelian ratusan mobil Cruze dari pabrik Lordstown setidaknya dua tahap dalam lima tahun.

Moreno mengatakan ratusan mobil pesanan itu akan disiapkan untuk layanan sewa taksi online, seperti Uber dan Lyft.

Sekadar informasi, General Motors, pada awal Maret 2019, menyebut akan menutup pabrik Cruze di Lordstown. Sebanyak 1.500 karyawan yang bekerja di sana terancam dipecat.

General Motors diketahui mendapat proposal dari Morena pada 6 Maret, atau hari yang sama ketika Cruze terakhir diluncurkan dari pabrik. 

Ketua United Auto Workers (UAW) Local 1112, Dave Green, mengkonfirmasi telah bertemu dengan Moreno untuk membahas kemungkinan tetap mengoperasikan pabrik Lordstown. The Vindicator memberitakan Moreno telah menandatangani perjanjian tanpa berkomentar sedikit pun.

Produksi Chevrolet Cruze Tetap Distop

Ketika ditanya tentang proposal yang diajukan, General Motors tak menyangkal ada kemungkinan untuk kesepakatan. Namun, produsen mobil ini tetap akan menghentikan produksi Cruze.

Juru bicara General Motors, Daniel Flores, mengatakan pihaknya menyetop produksi mobil ini karena permintaan pasar terhadap mobil itu turun.

“Kami tak percaya segmen ini layak bagi kami,” kata Flores.

Dikatakan bahwa keputusan penutupan pabrik memang sangat sulit dan berdampak terhadap banyak orang.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit karena kita tahu itu berdampak pada orang, keluarga dan masyarakat. Kami telah berhasil dengan menawarkan peluang kerja bagi karyawan Lordstown di pabrik AS lainnya yang membangun produk di segmen pasar yang sedang tumbuh,” kata dia.(Sah)