Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditutup Melemah, Sentimen Lokal Pukul Indeks Syariah

Ditutup Melemah, Sentimen Lokal Pukul Indeks Syariah Ilustrasi

Dream - Indeks acun saham syariah akhirnya harus terlempar dari rekor barunya. Aksi ambil untung serta sentimen negatif dari dalam negeri membuat pelaku pasar keluar sementara dari lantai bursa.

Beruntung, pasar modal Indonesia masih menjadi incaran pemodal asing. Meski lebih rendah dari akhir pekan lalu, asing masih membukukan aksi beli signifikan.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 16 Februari 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terjun bebas 2,231 poin (1,29%) ke level 170,978.

Aksi jual melanda 127 emiten syariah syariah yang longsor ke zona merah. Sisanya, 62 emiten penghuni ISSI masih bisa bergerak menguat dan 59 lainnya memilih diam di tempat.

Di awal pekan ini pemodal langsung mentransaksikan 28,45 miliar saham dengan nilai Rp 3,29 triliun.

Sepanjang perdagangan awal pekan ini, ISSI memang bergerak variatif. Dibuka menguat dan menyentuh level tertinggi 173,529, ISSI justru lebih banyak bergerak di zona merah. ISSI sempat terlempar ke level terendah 170,978.

Koreksi tajam juga dialami indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Berisi 30 emiten unggulan syariah, JII terperosok 11,929 poin (1,65%) ke level 709,596.

Lebih dari dua pertiga penghuni JII, atau 21 emiten, terlempar ke zona merah. Meski dilanda aksi beli, 7 emiten bluechips syariah masih bisa ditutup menguat dan 2 lainnya stagnan.

Transaksi perdagangan saham syariah mencapai 7,49 miliar saham bernilai Rp 2,10 triliun.

Sama dengan ISSI, JII juga banyak menghabiskan waktu perdagangannya di zona merah. Sempat menyentuh level tertinggi 722,427, JII terperosok ke level 709,596.

Banjir aksi jual memang tengah melanda pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan terpangkas 48,670 poin (0,91%) ke level 5.325,495.

Pelemahan IHSG kali ini terjadi di saat sebagian bursa saham Asia bergerak menguat. Indeks Hang Seng dan Nikkei tercatat menguat 0,18 persen dan 0,51 persen.

Lantai bursa sore ini dibanjiri aksi jual beli 53,60 miliar saham bernilai Rp 552 triliun. Pemodal asing tercatat membukukan nett buy Rp 620,29 miliar.

Seluruh indeks saham sektoral tak ada yang mampu bergerak ke zona hijau. Koreksi tajam dialami emiten-emiten di sektor barang konsumsi yang urun 1,78 persen, diikuti industri aneka 1,71 persen, dan infrastruktur 1,70 persen.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP