Netizen Ketiban Durian Runtuh, Memenya Laku Rp281 Juta Usai Diunggah Elon Musk

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 26 Oktober 2021 17:35
Netizen Ketiban Durian Runtuh, Memenya Laku Rp281 Juta Usai Diunggah Elon Musk
Seperti apa sih meme-nya.

Dream – Bukan rahasia bahwa Elon Musk menyukai meme. Miliarder ini sering mengunggah meme di Twitter untuk 61 juta pengikutnya.

Dikutip dari CNBC, Selasa 26 Oktober 2021, warganet juga kerap sebal dengan Elon Musk karena mencuit meme tanpa menyertakan sumbernya. Kondisi ini menguntungkan bagi seorang wanita bernama Eva Beylin. 

Beylin mengaku senang karena memenya diunggah oleh Musk. Dia merasa senang bos Tesla itu mengunggah meme editannya di Twitter pada Kamis minggu lalu.

“ Hadiah terbesar dalam memeologi adalah ‘penguasa’ meme utama menggunakan karyamu,” kata Beylin kepada CNBC.

Gambarnya ini dinamai dengan “ Loven in Time of Web3”. Gambar tersebut menampilkan dua pasangan yang mengagumi harga bitcoin dan ether. Terlihat harga bitcoin bisa menembus US$64.900 (Rp923,37 juta) dan ether US$4.200 (Rp59,75 juta).

Karena mendapatkan banyak perhatian, Beylin mendaftarkan meme itu sebagai NFT atau nonfungible token di marketplace Zora. Dua hari kemudian, meme itu laku senilai 5 ether atau US$19.800 (Rp281,7 juta). Penjualnya pun tak diketahui namanya alias anonym.

1 dari 4 halaman

Bukan Dia Pencipta Aslinya

Memang ide Beylin untuk membuat meme tentang bitcoin itu. Tapi, sebenarnya bukan dia yang mendesain gambar animasi kartun itu. Wanita ini hanya mengedit meme itu menjadi versinya.

Beylin hanya terinspirasi membuat meme ketika melihat cuitan yang mengedit meme dengan harga mata uang kripto dan dicuit di Twitter. Diketahui pengguna itu bernama @shegenerates.

Wanita ini memberikan kompensasi 20 persen kepada warganet bernama @shegenerates. Dia tak keberatan Beylin menggunakan editan gambarnya.

Hingga kini, Beylin mengaku tak tahu siapa pencipta gambar kartun pasangan kekasih itu. Sekadar informasi, belum ada hukum yang kuat di dunia NFT. Tak disebutkan jelas juga soal aturan copyright.

Pembeli meme “ Love in The Time of Web3” telah mendaftarkan kembali dengan harga 69,42 ether atau US$275 ribu (Rp3,91 miliar). Sudah ada yang menawar meme itu dengan harga 6,94 ether atau US$27.500 (Rp391,2 juta). Kalau laku, nanti Beylin akan mendapatkan royalty sebesar 15 persen.

2 dari 4 halaman

Elon Musk Kini Tinggal di Kontrakan, Rumah Terakhir Dijual Demi Koloni di Mars

Dream – Elon Musk melakukan segala upaya untuk mewujudkan ambisinya membangun tempat tinggal baru bagi manusia di planet Mars . Salah satu keputusan besar yang dibuat Musk untuk menciptakan koloni di Mars adalah menjual hampir seluruh asetnya.

Bahkan dikabarkan, tempat tinggal yang dijual Musk tersebut merupakan aset rumah terakhirnya yang dimiliki bos Tesla tersebut.

Dikutip dari New York Post, Rabu 22 September 2021, bos SpaceX ini dikabarkan telah mendaftarkan properti terakhirnya berupa sebuah rumah di Hillsborough, California—di dekat Teluk San Fransisco. Elon menjual rumah itu pada Juni 2021.

 

© Dream

 

Kabar terkini, rumah yang dijual Musk itu sudah terjual pada 11 September 2021 lalu. Sang pembeli berani menggelontorkan uang hingga US$37,5 juta atau sekitar(Rp534,33 miliar.

“ (Saya) memutuskan untuk menjual rumah terakhir. Hanya perlu ada keluarga besar yang akan tinggal di sana. Tempat ini istimewa,” cuit dia pada 14 Juni 2021 di akun Twitternya.

Dikutip dari Business Insider, Elon menjual rumah terakhirnya itu untuk membiayai proyek koloni di Mars.

3 dari 4 halaman

Rumah yang Besar

Sekadar informasi, properti itu dibeli Elon pada 2017. Kala itu harganya senilai US$23,4 juta (Rp333,42 miliar).

Rumah itu memiliki luas 4.876,8 meter persegi dengan 9 tempat tidur dan 10 kamar mandi. Properti ini didirikan di lahan seluas 47 akre atau 190.202 meter persegi.

Selain itu, rumah terakhir Musk ini memiliki ruangan ballroom, ruang makan, dan dapur. Sedangkan untuk menyimpan kendaraannya, Elon mempunyai 3 garasi mobil, 8 carport mobil, dan tempat parkir sepeda motor.

“ Rumah besar yang berusia 100 tahun lebih dengan pemandangan teluk,” begitu deskripsi di iklan penjualan rumah Elon.

Ada juga fasilitas berupa kolam renang, jalur hiking, serta pemandangan ngarai dan waduk.

4 dari 4 halaman

Kini Tinggal di Kontrakan

Pada Juni 2020, Elon mencuit telah menjual hampir semua asetnya. Bahkan, dia mengaku tak punya rumah sebentar lagi.

“ Saya hampir menjual semua aset. Bakal nggak punya rumah sendiri,” cuit dia dalam bahasa Inggris.

Saat ini, Elon tinggal di rumah kontrakan senilai US$50 ribu (Rp712,44 juta). Rumah ini berada di Boca Chica, Amerika Serikat. Hunian ini disewa dari SpaceX.

“ Rumah utamaku sebenarnya adalah hunian US$50 ribu di Boca Chica/Starbase yang saya sewa dari SpaceX. Ini agak luar biasa,” cuit Elon pada Juni 2021.

Beri Komentar