Ilustrasi (Foto: Topspeed.com)
Dream - Kabar baik bagi para pecinta otomotif. Rencana pembangunan pabrik Ferrari di Sidoarjo bakal segera terealisasi.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo telah menandatangani MoU bisnis dengan perusahaan asal Italia itu. Dengan demikian, Ferrari bakal segera membangun pabriknya di Jawa Timur.
" Kemarin sudah saya tandatangani MoU bisnis, persyaratan teknis kita setuju, tanah juga Pak Saifulillah (Bupati Sidoarjo) juga sanggup seribu hektar," kata Soekarwo.
Sementara itu, kota Sidoarjo dipilih lantaran Ferrari membutuhkan lahan yang dekat dengan laut. Mereka membutuhkan air laut untuk memproduksi sebagian komponen baja tahan karat.
Ferrari model apa yang dibangun...
Ia melanjutkan, nantinya di Sidoarjo Ferrari akan memproduksi mobil jenis sport utility vehicle (SUV) serta 11 peralatan elektronik lainnya.
" Investasinya berapa mereka masih hitung karena lihat kemampuan daya beli masyarakat di Asia Timur dan Asia Selatan itu seperti apa, kan nanti mobil mereka tidak hanya untuk Indonesia," terang Soekarwo.
Terkait rencana pembangunan pabrik ini pun, pada Selasa malam 1 November 2016, pihak Ferrari telah melakukan pertemuan bisnis dengan beberapa kepala daerah. Salah satunya dengan Bupati Lamongan.
" Ferrari kan membutuhkan lahan dekat laut seluas dua ribu hektar dan saat ini baru tersedia seribu hektar di Sidoarjo. Kami di Lamongan juga menawarkan ada lahan seluas tiga ribu hektar di Brondong dekat laut," ujar Fadeli, Bupati Lamongan.
Fadeli menambahkan, untuk lokasi di Brondong, perwakilan Ferrari juga telah melakukan survei langsung ke lapangan.
(Sumber: kelanakota.suarasurabaya.net)
Sementara itu, distributor lokal Ferrari di Indonesia, PT Citra Langgeng Otomotif, membantah adanya rencana pembangunan pabrik perusahaan mobil mewah ini di Indonesia.
Alasannya, jika memiliki rencana membangun fasilitas produksi, Ferrari Italia pasti akan memberitahu hal tersebut kepada para diler.
" Ferrari tak pernah membangun kendaraannya diluar Maranello," ujar juru bcara PT Citra Langgeng Otomotif, Innez Lawry mengutip laman thejakartapost.
Innez juga membantah jika perwakilan Ferrari telah bertemu dengan pejabat Indonesia untuk mendiskusikan rencana bisnis tersebut.
Sebagai informasi, sejak 1929 Ferrari sudah dikenal membatasi produk kendaraan untuk konsumen dan pembeli potensial untuk membuat mereknya tetap eksklusif.
Bahkan untuk model supercar terbatasnya, Ferrari membuat ketentuan khusus melarang pemilik tiga model Ferrari untuk membelinya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya