Ilustrasi
Dream - Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ternyata bukan isapan jempol. Lebih cepat dari perkiraan, harga premium dan solar tengah malam ini bakal naik sebesar Rp 500 er liter.
Namun harga baru BBM ini tak seluruhnya diterapkan di wilayah Indonesia. Pemerintah hanya menaikkan harga BBM bersubsidi di wilayah luar Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
Mengutip keterangan tertulis Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan kenaikan ini, harga BBM bersubsidi per liter di luar Jawa-Bali-Madura akan menjadi Rp 7.300 untuk jenis premium dan Rp 6.900 untuk solar.
Sementara, lanjutnya, untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter (termasuk PPN).
" Pemerintah memutuskan bahwa per tanggal 28 Maret 2015 pukul 00.00 WIB harga BBM jenis Bensin Premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan jenis Minyak Solar Subsidi perlu mengalami kenaikan harga, masing-masing sebesar Rp 500 per liter," ujar Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Maret 2015.
Pemerintah beralasan, kenaikan harga BBM terpaksa dilakukan demi menjaga kestabilan perekonomian nasional serta untuk menjamin penyediaan BBM Nasional.
Dinamika dan perkembangan harga minyak dunia juga menjadi pertimbangan kementerian ESDM. Namun, pemerintah memastikan tetap memperhatikan kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik.
" Jika dilihat dengan meningkatnya rata-rata harga minyak dunia dan masih berfluktuasi serta melemahnya nilai tukar Rupiah dalam 1 (satu) bulan terakhir, maka Harga Jual Eceran BBM secara umum perlu dinaikkan," tuturnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN