Honor Kelebihan, Dua Artis Ini Kembalikan Rp88 Miliar

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 8 Oktober 2018 16:40
Honor Kelebihan, Dua Artis Ini Kembalikan Rp88 Miliar
Ada ketentuan seorang selebritis tak boleh mendapatkan bayaran lebih dari Rp22 miliar.

Dream – Kasus penghindaran pajak di kalangan selebritis papan atas sedang hangat di Tiongkok. Setelah Fan Bingbing, otoritas pajak di sana memburu artis lainnya yang melanggar ketentuan.

Dilansir dari Next Shark, Senin 8 Oktober 2018, artis Tiongkok, Vicky Zhao, dan artis Taiwan, Shu Qi, mendapatkan perhatian dari pihak administrasi Radio dan Televeisi Nasional. Keduanya dikabarkan mendapatkan bayaran yang sangat besar ketika tampil di sebuah reality show.

Menurut AsiaOne, aturan baru pemerintah melarang artis untuk menerima bayaran lebih dari 10 juta yuan (Rp22,19 miliar) per sesi di program TV.

Tiga selebritis bernama Vickyu Zhao, Shu Qi, dan Alec Su mendapatkan bayaran sebesar 50 juta yuan (Rp110,99 miliar) di musim kedua “ Chinese Restaurant 2”.

Dua artis itu disebut-sebut mengembalikan uang 40 juta yuan (Rp88,79 miliar) dari acara televisi itu. Vicky Zhao mengembalikan kelebihannya tanpa ragu-ragu.

Berbeda dengan Shu Qi. Awalnya, artis cantik ini enggan mengembalikan uangnya. Setelah dibujuk oleh Vicky Zhao, Shu Qi akhirnya mau mengembalikan bayaran yang kelebihan itu.

Kini, publik berspekulasi otoritas pemerintah akan menginvestigasi penyanyi Faye Wong. Dia diduga menghasilkan uang sebesar 300 juta yuan (Rp665,95 miliar) dari kompetisi bernyanyi. Ketika ditanya tentang masalah ini, Faye Wong belum memberikan tanggapan.

1 dari 2 halaman

Gelapkan Pajak, Artis Cantik Ini Didenda Rp2 Triliun

Dream – Patuhlah membayar pajak. Jangan seperti artis cantik asal China, Fan Bingbing, berikut ini. Karena ngemplang pajak, wanita cantik itu harus membayar denda sekitar Rp2 triliun.

Dikutip dari Next Shark, Kamis 4 Oktober 2018, Fan Bingbing harus membayar tunggakan pajak dan denda sebesar 892 juta yuan. Rinciannya, tunggakan pajak sebesar 288 juta yuan (Rp635,68 miliar), denda 479 juta yuan (Rp1,05 triliun), dan denda pajak perusahaan 125 juta yuan (Rp275,9 miliar).

Menurut South China Morning Post, kasus ini diumumkan oleh otoritas pajak China. Fan merupakan pelaku pertama penggelapan pajak. Wanita berusia 37 tahun ini mungkin tidak menghadapi tuntutan pidana selama membayar semua denda dan pajak.

Menurut Xinhua, laporan itu tidak mengungkapkan kapan tenggat waktu pembayaran pajak.

2 dari 2 halaman

Dicekal?

Dalam unggahannya di Weibo pertama kali sejak menghilang dari publik pada Juni 2018, Fan sangat malu atas apa yang dilakukan.

Dilansir Bloomberg, dia juga meminta maaf kepada otoritas pajak dan publik atas praktik penggelapan pajak.

Ada dugaan Fan menggunakan kontrak Yin-Yang di mana dia hanya melaporkan kontrak yang lebih rendah dan mengantongi kontrak terbesar di bawah radar otoritas pajak.

Seleb cantik ini lalu diekspos ke media sosial China oleh mantan pembawa berita CCTV, Cui Yongyuan. Kemudian, Fan meninggalkan media sosialnya pada Juni.

Para penggemarnya berspekulasi artis cantik ini ditangkap oleh otoritas yang berwenang. Ini bisa menjelaskan alasan Fan menghilang secara tiba-tiba. Pada awal bulan lalu, muncul laporan bahwa artis ini siap menerima keputusan hukum.

Beri Komentar