Indeks Syariah Tumbang Diberondong Aksi Jual
Dream - Aksi jual sporadis pelaku pasar akhirnya menumbangkan bursa saham Indonesia. Perpaduan sentimen negatif lokal dan global membuat investor enggan memborong saham di pasar modal.
Tergerusnya harga saham sejumlah motor penggerak saham juga memaksa indeks mendekam di zona merah.
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia(BEI), Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terpangkas 2,237 poin (1,30%) ke level 170,296.
Saham-saham syariah di lantai bursa dilanda aksi jual investor. Alhasil, 154 emiten ISSI bergerak melemah dan hanya 43 saham yang bisa melaju positif.
Aksi jual masih terekam dari transaksi perdagangan saham syariah yang mencapai Rp 4,51 miliar. Pemodal menggunakan dana untuk mentransaksikan 38,09 miliar saham.
ISSI sepanjang hari ini menghabiskan waktu perdagangan di zona negatif. Posisi tertinggi ISSI hanya mampu dicetak di level 172,334, atau masih di zona merah. Sebelumnya, ISSI sempat terpuruk hingga level 170,112.
Koreksi lebih dalam melanda indeks saham bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) sore ini menutup perdagangan dengan melemah 10,469 poin (1,45%) ke level 711,026.
JII hanya menyisakan dua emiten di zona positif. Sisanya, 26 emiten dilanda aksi jual dan 2 lainnya melaju stagnan.
Sama dengan ISSI, indeks JII juga sempat terlempar cukup jauh. JII mencetak level terendah di 710,536 sebelum berhasil diselamatkan aksi beli investor.
Motor penggerak JII menjadi korban aksi beli investor. Emiten pencetak top losser dihuni oleh AALI yang melemah Rp 1.050, INTP Rp 650, SMGR Rp 550. UNTR Rp 425, dan ICBP Rp 350 per saham.
Dua emiten bluechips syariah yang berhasil menguat adalah ASII dan MPPA masing-masing sebesar Rp 50 dan Rp 40 per saham.
Pelemahan dua indeks saham syariah ini terbilang cukup tinggi dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks acuan pasar modal Indonesia ini terpangkas 42,159 poin (0,77%) ke level 5.405,489.
Lantai bursa sore ini berhasil menghimpun dana investor hingga Rp 6,64 triliun dengan 73,17 miliar saham yang beralihtangan. Investor asing masih melakukan aksi jual dengan nett sell Rp 399 miliar, lebih rendah dari perdagangan kemarin.
Tumbangnya indeks saham acuan BEI terjadi di kala laju bursa regional yang variatif. Indeks Hang Seng dan Nikkei sore ini justru menguat 0,53 persen dan 0,17 persen.
Sebaliknya, Shanghai Composite terpuruk 0,83 persen.
Dari pasar keuangan, rupiah sanggup bertahan di bawah level 13.000. Kurs rupiah sore ini hanya melemah 19 poin (0,15%) menjadi 12.920 per dolar AS.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Majalengka Bagikan Motor untuk Ratusan Kades dan Lurah, Telan Anggaran Rp11 Miliar
Pemkab Majalengka Bagikan Motor Untuk Ratusan Kades dan Lurah, Telan Anggaran Rp11 Miliar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NOTED KAK! Kata-Kata Manis Bos
Sahabat Dream bercanda lagi soal kantor yuk. Kali ini ada gak bos kamu yang seperti `PHP` dengan kata-kata manisnya? Cuma bercyanda ya....
Baca Selengkapnya