Ini 5 Pemilik Terbesar Saham Bank Syariah Indonesia Tbk

Dream - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) beberapa hari akan segera beroperasi secara resmi. Bank hasil penggabungan dari tiga bank syariah milik pemerintah itu telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan surat persetujuan tersebut, kini BSI tinggal menyelesaikan beberapa proses administrasi seperti permohonan persetujuan perubahan anggaran dasar kepada Kementerian Hukum dan HAM dan permohonan pencatatan saham tambahan ke Bursa Efek Indonesia.
Mengutip keterangan tertulis Project Managementy Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, penggabungan PT BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah akan menjadikan BSI sebagai salah satu dari 10 bank nasional dengan aset terbesar di Indonesia.
BSI juga akan menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar dunia dari sisi kapitalisasi pasar.
Ketiga direksi bank syariah yang menjadi bagian merger juga mengimbau nasabah untuk tenang dengan proses penggabungan ini.
"Kami akan lakukan dengan saksama secara bertahap, tidak terburu-buru demi meminimalisasi risiko disrupsi bagi nasabah selama proses integrasi berlangsung,” kata Ketua Project Integrasi Herry Gunadi meyakinkan.
Salah satu keuntungan dari merger ini adalah BSI tak perlu lagi melakukan penawaran saham mengingat BRISyariah saat ini sudah berstatus sebagai perusahaan publik dengan saham tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perubahan akan terjadi pada komposisi kepemilikan saham di BSI yang akan tetap menggunakan ticker code BRIS di lantai bursa.
Ini Para Pengusaha Saham Bank Syariah Indonesia
Nantinya, komposisi pemegang saham pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan dikuasai mayoritasnya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI sebesar 51,2 persen. Bank Mandiri merupakan induk usaha dari PT Bank Syariah Mandiri.
Disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) yang menguasai 25,0 persen dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 17,4 persen.
Porsi pemegang saham lainnya akan dimiliki oleh DPLK BRI - Saham Syariah sebesar 2 persen dan publik 4,4 persen.
"Struktur pemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta penggabungan," mengutip keterangan tertulis tersebut.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Bank Muamalat Resmi Jadi Bank Penyalur Gaji ASN, Ini yang Ditawarkan
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai Bank Penyalur Gaji ASN
Baca Selengkapnya

Gencarkan Literasi Keuangan Syariah Bersama FEB UI, BSI Targetkan 20 Juta Nasabah Tahun Ini
Per Mei 2023, jumlah nasabah BSI sudah mencapai 19 juta dan menjadikan perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia.
Baca Selengkapnya

BSI Luncurkan 6 Produk Reksa Dana Syariah
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan 6 produk reksa dana syariah
Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Beri BLT Rp7,5 Triliun, Ini Waktu Pencairannya
18,8 juta keluarga akan terima bantuan BLT senilai Rp400.000
Baca Selengkapnya

Suasana Jakarta Jam 7 Pagi Tahun 1987 Bikin Kangen, Gedung Sarinah dan Bank Indonesia Beda Jauh dengan Sekarang
Kemacetan bahkan tidak terjadi di kala itu. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi Jakarta saat ini yang sangat padat.
Baca Selengkapnya

FIFGROUP Salurkan Dana Pinjaman Tanpa Bunga Rp3 Miliar untuk 734 UMKM di 2023
Dana pinjaman tanpa bunga berasal dari Dana Sosial Syariah FIFGROUP
Baca Selengkapnya

Daftar Barang Impor yang Bakal Diperketat Masuk Indonesia Demi Selamatkan UMKM
Simak, Ini Daftar Barang Impor yang Bakal Diperketat Masuk Indonesia
Baca Selengkapnya